REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan, memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menyadari pentingnya mengutamakan aspek kesehatan dibandingkan aspek ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Senin (7/9)
Syarief Hasan menilai bahwa pernyataan ini harus menjadi petunjuk kepada para Menteri di Pemerintahan Presiden Jokowi untuk tidak hanya fokus pada pemulihan ekonomi nasional. Walaupun demikian, menurutnya, pernyataan ini terlambat sebab selama ini kementerian di Kabinet Jokowi lebih banyak mengutamakan aspek ekonomi dibandingkan aspek kesehatan rakyat di masa Pandemi.
Akibatnya, kasus positif Covid-19 semakin meningkat dari hari ke hari. Data dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 pada 6/7/2020 menyebutkan kasus terkonfirmasi positif akan mencapai 200 ribu kasus dan 8.025 diantaranya meninggal dunia. Kasus harian pun selalu di atas angka 2.000 kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Tak hanya itu, akibat kurangnya perhatian terhadap kesehatan, kasus positif di Indonesia sudah mengalahkan kasus positif di China yang hanya mencapai 8.820 kasus dan kasus harian di bawah 10 kasus. Padahal, China merupakan episentrum awal Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia. Kini, Indonesia pun masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan kasus positif terbanyak di benua Asia.
Partai Demokrat ini telah berkali-kali mengingatkan kepada Pemerintah untuk fokus pada penanganan kesehatan akibat Pandemi Covid-19. “Sejak awal, Fraksi Partai Demokrat telah mengingatkan Pemerintah akan pentingnya memperhatikan kesehatan. Akan tetapi, selama ini Pemerintah lebih fokus pada ekonomi sehingga kasus Covid-19 tidak tertangani dengan baik,” ungkap Syarief.
Ia pun mendorong para Menteri selaku pembantu presiden untuk menjalankan arahan dari Presiden Jokowi. “Para Menteri harus satu kendali di bawah Presiden Jokowi. Jangan mengambil kebijakan pemulihan ekonomi saja, tetapi utamakan kebijakan kesehatan. Karena bagaimana ekonomi mau membaik, sementara masyarakat yang menjadi pelaku utama terganggu kesehatannya?” tanya Syarief.
Syarief Hasan pun berharap agar Pandemi Covid-19 ini dapat segera tertangani dengan baik. Menurutnya, pangkal masalahnya ada pada aspek ketegasan dan koordinasi kebijakan yang jelas dan terarah mulai tingkat Pusat sampai ke tingkat bawah. “Pemerintah harus mengambil kebijakan dari hulu ke hilir. Dari aspek kesehatan ke aspek ekonomi, bukan sebaliknya. Pemerintah harus tegas dengan koordinasi yang tepat dan cepat agar dapat menekan laju kasus Covid 19 di Indonesia,” tutup Syarief.