Senin 14 Sep 2020 06:14 WIB

Kena Covid-19, Bagaimana Nasib Pengobatan Kanker Anak?

Pengobatan kanker, seperti imunoterapi, dapat menurunkan imunitas anak.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak pengidap kanker tampil pada Peringatan Hari Kanker Anak Internasional di Plaza Balai Kota, Kota Bandung, Ahad (16/2). Anak yang mengidap kanker bisa melanjutkan pengobatannya jika sudah sembuh dari Covid-19.
Foto: Abdan Syakura
Anak pengidap kanker tampil pada Peringatan Hari Kanker Anak Internasional di Plaza Balai Kota, Kota Bandung, Ahad (16/2). Anak yang mengidap kanker bisa melanjutkan pengobatannya jika sudah sembuh dari Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyebab kanker pada anak sampai sekarang tidak diketahui, tapi diduga karena mutasi genetik sejak lahir dan paparan lingkungan. Faktor pemicu bisa berupa infeksi virus, paparan radioaktif, dan sebagainya.

Terkait virus corona, spesialis anak, konsultan hematologi, onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo Prof Djajadiman Gatot SpA(K) mengatakan, sampai saat ini, belum ada bukti virus corona bisa menyebabkan kanker. "Anak dicurigai kanker tetapi terjangkit Covid-19, maka obati dulu Covid-19 dan kalau memungkinkan sambil mendiagnosis kankernya,” kata Gator dalam webinar Yayasan Ongkologi Anak Indonesia (YOAI), Sabtu (12/9).

Baca Juga

Jika anak yang mengidap kanker itu sudah sembuh dari Covid-19, maka dokter bisa mulai mengobati kankernya. Namun, Gatot mengingatkan pengobatan seperti kemoterapi akan menurunkan imunitas tubuh, sehingga harus sangat hati-hati diterapkan.

"Apabila sedang menjalani pengobatan kanker dan anak tertular Covid-19, maka pengobatan kankernya dikurangi atau dihentikan sementara sampai sembuh dari Covid-19," ujar Gatot.