Ahad 11 Oct 2020 04:08 WIB

Zoom Tambah Autentikasi Eksternal

Fitur autentikasi eksternal membuat ruang kelas virtual Zoom lebih aman.

Aplikasi video confrence Zoom (Ilustrasi). Fitur autentikasi eksternal single sign in membuat kelas virtual di Zoom disebut menjadi lebih aman.
Foto: The Star Online
Aplikasi video confrence Zoom (Ilustrasi). Fitur autentikasi eksternal single sign in membuat kelas virtual di Zoom disebut menjadi lebih aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zoom memperkenalkan fitur autentikasi eksternal untuk membuat ruang kelas virtual lebih aman. Single Sign-On (SSO) akan memungkinkan siswa untuk masuk satu kali dan mendapatkan akses ke semua aplikasi, data, dan layanan yang mereka butuhkan, laman Gadgets 360 melaporkan, dikutip Sabtu.

Siswa dapat diidentifikasi dengan benar dalam pertemuan menggunakan nama dari penyedia identitas (IDP) dan hanya siswa terotentikasi yang bisa mendapatkan izin dalam sistem tersebut. Sistem ini menambah lapisan keamanan pada Zoom dan membuat proses pembelajaran online lebih sederhana bagi siswa dan juga guru.

Baca Juga

Zoom mengatakan, platform telekonferensinya telah memiliki opsi SSO bagi guru dan staf untuk dapat mengakses rapat Zoom dengan aman. Kini, mereka memperluas sistem tersebut ke ruang kelas untuk siswa.

SSO memungkinkan host membatasi peserta rapat, yaitu pengguna yang masuk dan pengguna Zoom yang alamat email-nya hanya menggunakan domain tertentu. Administrator IT sekolah dapat mengatur akun Zoom siswa, sehingga mereka diminta untuk melakukan autentikasi pada sistem SSO sebelum bergabung dalam kelas.

Autentikasi eksternal ini menambahkan lapisan keamanan ekstra ke kelas Zoom. Bagi siswa, sistem ini memastikan untuk dapat mengakses sekali klik ke semua aplikasi sekolah mereka dan menyederhanakan pengelolaan nama pengguna dan sandi.

Dengan cara ini, mereka tidak akan melewatkan apa pun. Cara ini juga akan menyederhanakan proses kehadiran, karena riwayat rapat Zoom setiap siswa dicatat di dasbor Zoom.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement