Kamis 22 Oct 2020 22:57 WIB

Ortu Sebaiknya Dampingi Anak Saat Nonton TV, Ini Manfaatnya

Perhatian ortu terhadap anak sebagai wujud implementasi HAM kepada anak.

Orang tua diharapkan dapat mengawal aktifitas anak utamanya dalam hal menonton tayangan baik pada media televisi.
Foto: ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO
Orang tua diharapkan dapat mengawal aktifitas anak utamanya dalam hal menonton tayangan baik pada media televisi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat mengajak kepada kalangan orang tua untuk dapat mendukung terciptanya siaran sehat. Untuk mendukung siaran sehat dapat terwujud di Sulbar, maka peran untuk anak peran orang tua sangat dibutuhkan.

Ketua KPID Sulbar, April Ashari, mengatakan peran orang tua diharapkan dapat mengawal aktifitas anak utamanya dalam hal menonton tayangan baik pada media televisi maupun pada media lainnya. "Media sudah sangat mudah diakses oleh siapa saja, kehadiran orang tua dapat membimbing anaknya dalam memilih siaran yang ramah dan memenuhi tuntunan," ujarnya di Mamuju, Kamis (22/10).

Menurut dia, dengan adanya kehadiran pengawasan dan pengawalan orang tua terhadap anaknya, akan dapat meminimalisasi kemungkinan anak-anak menonton tayangan atau siaran yang tidak sesuai dengan usia dan kondisi kejiwaannya.

Perhatian orang tua terhadap anaknya sebagai salah satu bentuk implementasi pemberian hak azasi manusia orang tua kepada anaknya. Perhatian tersebut akan mendatangnya banyak manfaat. Salah satunya, berdampak pada perkembangan anak karena orang tua memberikan edukasi tentang klasifikasi konten tayangan yang layak didengar dan dilihat.

"Pendampingan orang tua yang berpegang norma etika dan budaya kepada anak akan menguatkan karakter anak memilih dan memilah hal yang pantas dan tidak pantas untuk didengar, dilihat bahkan ditiru dalam kehidupan," ujarnya.

                               

                           

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement