Kamis 29 Oct 2020 22:29 WIB

Benarkah Pola Makan Sehat Berdampak Positif Bagi Lingkungan?

Dalam beberapa kasus, pola makan lebih sehat meningkatkan penggunaan air.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Berat badan tidak turun meski sudah diet (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Berat badan tidak turun meski sudah diet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah benar pola makan yang sehat menyebabkan Anda dan bumi menjadi lebih sehat? Asisten profesor nutrisi di Departemen Kinesiologi & Ilmu Kesehatan di William & Mary, Zach Conrad, menantang persepsi umum tentang hubungan antara makan sehat dan kelestarian lingkungan.

Sebagai penulis utama studi, Conrad menunjukkan pola makan sehat dapat berpengaruh positif dan negatif terhadap lingkungan. "Apa yang kami temukan adalah bahwa diet yang lebih sehat tidak selalu lebih berkelanjutan," kata Conrad seperti dilansir di laman WM Edu, Kamis (29/10).

Faktanya, kata dia, dalam beberapa kasus, pola makan yang lebih sehat dapat meningkatkan penggunaan sumber daya penting seperti air. Conrad dan rekan penulisnya, Nicole Tichenor Blackstone dari Friedman School of Nutrition Science & Policy di Tufts University dan Eric Roy dari University of Vermont, menghitung penggunaan sumber daya makanan yang dikonsumsi ditambah semua makanan yang disia-siakan di toko kelontong dan di rumah, serta bagian yang tidak bisa dimakan seperti kulit pisang.

Secara keseluruhan, mereka menemukan bahwa diet yang lebih sehat terkadang lebih baik untuk lingkungan dan terkadang lebih buruk. Hal itu bergantung pada bagaimana diet sehat didefinisikan dan bagian lingkungan mana yang menjadi fokus.