Senin 21 Jul 2025 10:02 WIB

Transformasi Drastis Adele: Turun 45 Kg dan Pesan Body Positivity, Dapatkan Inspirasinya Sekarang

Adele menyebut penurunan drastis berat badannya sejak 2020 bukan karena diet.

Foto penyanyi Adele. Adele secara terbuka membagikan perjalanan penurunan berat badannya yang dramatis.
Foto: Columbia Records via AP
Foto penyanyi Adele. Adele secara terbuka membagikan perjalanan penurunan berat badannya yang dramatis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Adele secara terbuka membagikan perjalanan penurunan berat badannya yang dramatis, yang pertama kali ia tunjukkan pada 2020. Selama periode dua tahun, pelantun "Hello" ini berhasil menurunkan berat badan hingga 45kg.

Transformasi fisik ini bukan hanya sekadar perubahan penampilan, melainkan bagian dari perjalanan yang lebih dalam terkait kesehatan mental dan pemahaman akan body positivity. Dalam beberapa tahun terakhir, Adele telah mengungkapkan perubahan gaya hidup yang memungkinkannya mencapai ini, serta motivasi di balik keputusannya.

Baca Juga

"Ini tidak pernah tentang menurunkan berat badan, ini selalu tentang menjadi kuat dan memberi diri saya waktu sebanyak mungkin setiap hari tanpa ponsel saya," kata Adele dalam wawancara dengan British Vogue pada Oktober 2021.

Pemenang 16 kali Grammy ini juga telah menanggapi perbincangan publik mengenai tubuhnya setelah ia menurunkan berat badan. "Tubuh saya telah diobjektifikasi sepanjang karier saya. Ini bukan hanya sekarang," ujar Adele kepada Vogue pada bulan yang sama.

Ia menambahkan, "Saya mengerti mengapa ini mengejutkan. Saya mengerti mengapa beberapa wanita, terutama, merasa terluka. Secara visual saya mewakili banyak wanita. Tapi saya tetap orang yang sama".

Perubahan yang mengejutkan publik

Perjalanan penurunan berat badan Adele pertama kali menjadi sorotan utama pada Mei 2020. Saat itu, ia mengunggah foto dirinya di Instagram untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-32.

"Terima kasih atas cinta di hari ulang tahun. Saya harap kalian semua tetap aman dan waras selama masa gila ini," tulisnya di samping foto dirinya yang mengenakan gaun hitam.

Para penggemar segera menyadari transformasinya di kolom komentar, dan bahkan teman-teman selebritasnya turut berkomentar. "Maksudku, apakah kamu bercanda," tulis Chrissy Teigen.

Sementara Kalen Allen berkomentar: "PINGGANG ITU SANGAT KECIL!!!!". Unggahan tersebut dibagikan selama masa hiatus Adele yang hampir enam tahun dari sorotan publik, antara perilisan album 25 dan 30.

Motivasi di balik perubahan: kesehatan mental

Adele secara publik membahas penurunan berat badannya untuk pertama kalinya dalam wawancara sampulnya untuk British dan American Vogue pada Oktober 2021. Dalam wawancara tersebut, penyanyi "Rolling in the Deep" ini mengungkapkan bahwa ia mulai mengalami kecemasan setelah perceraiannya dan beralih ke fitnes sebagai cara untuk mengatasinya. "Gym menjadi waktu saya. Saya menyadari bahwa ketika saya berolahraga, saya tidak mengalami kecemasan sama sekali. Ini tidak pernah tentang menurunkan berat badan," katanya kepada Vogue.

"Saya berpikir, jika saya bisa membuat tubuh saya kuat secara fisik, dan saya bisa merasakannya serta melihatnya, maka mungkin suatu hari saya bisa membuat emosi dan pikiran saya kuat secara fisik," kata dia lagi.

Adele menyampaikan sentimen serupa pada bulan berikutnya saat berbicara dengan Oprah Winfrey dalam acara spesial "Adele One Night Only". "Saya mengalami serangan kecemasan yang paling menakutkan setelah saya meninggalkan pernikahan saya," katanya kepada Winfrey.

"Mereka melumpuhkan saya sepenuhnya, dan membuat saya sangat bingung karena saya tidak dapat memiliki kendali atas tubuh saya," kata Adele dikutip dari People pada Senin (22/7/2025).

Latihan fisik intensif

Meskipun penurunan berat badannya mungkin terlihat terjadi dalam semalam dari luar, itu sebenarnya adalah hasil dari kerja keras bertahun-tahun di gym. "Saya pikir salah satu alasan orang-orang 'hilang akal' adalah karena sebenarnya, itu terjadi selama periode dua tahun," katanya kepada British Vogue.

Adele mengatakan ia cukup kecanduan berolahraga dan mulai berolahraga dua hingga tiga kali sehari. "Saya melakukan latihan beban di pagi hari, lalu saya biasanya hiking atau tinju di sore hari, dan kemudian saya melakukan kardio di malam hari," katanya.

Penyanyi itu juga mengklarifikasi bahwa ia tidak melakukan diet apa pun. "Tidak melakukan itu. Tidak ada puasa intermiten. Tidak ada. Bahkan saya makan lebih banyak dari sebelumnya karena saya berolahraga sangat keras," ujar Adele.

Kecewa dengan komentar publik

Adele juga sangat terbuka tentang sorotan publik seputar penurunan berat badannya. "Percakapan paling brutal justru datang dari wanita lain tentang tubuh saya. Saya sangat kecewa dengan hal itu. Itu melukai perasaan saya," katanya kepada Vogue.

Meskipun ia menemukan komentar tersebut menyakitkan, Adele mengatakan kepada Winfrey bahwa ia tidak terkejut atau bahkan terganggu olehnya. "Tubuh saya telah diobjektifikasi sepanjang karier saya. Saya terlalu besar atau terlalu kecil; saya seksi atau tidak," kata dia. Motivasi lain untuk menjadi sehat adalah putranya, Angelo, yang berusia sekitar 7 tahun ketika Adele memulai perjalanan penurunan berat badannya.

Selalu mendukung body positivity

Sebelum menurunkan berat badan, Adele vokal tentang body positivity, dan ia telah menjelaskan bahwa hal itu tidak berubah. "Orang-orang telah membicarakan tubuh saya selama 12 tahun. Mereka biasa membicarakannya sebelum saya menurunkan berat badan. Tapi ya, sudahlah, saya tidak peduli. Anda tidak perlu kelebihan berat badan untuk mendukung body positivity, Anda bisa dalam bentuk atau ukuran apa pun," ujarnya.

Meskipun ia selalu menjadi pendukung untuk mencintai diri sendiri dalam ukuran apa pun, Adele juga mencatat, "Bukan tugas saya untuk memvalidasi perasaan orang tentang tubuh mereka. Saya merasa tidak enak jika ada yang merasa tidak enak tentang diri mereka sendiri, tetapi itu bukan tugas saya. Saya mencoba membereskan hidup saya sendiri. Saya tidak bisa menambah kekhawatiran lain," ujar Adele.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement