Senin 09 Nov 2020 19:25 WIB

UMM Raih Dua Gelar KKCTBN 2020

KKCTBN kali ini dilakukan daring dan luring.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet dua gelar dalam Final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2020 yang berlangsung di UMM pada 5 sampai 7 November 2020.
Foto: dokpri
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet dua gelar dalam Final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2020 yang berlangsung di UMM pada 5 sampai 7 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet dua gelar dalam Final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2020 yang berlangsung di UMM pada 5 sampai 7 November 2020. Berbeda dari tahun sebelumnya, KKCTBN kali ini dilakukan daring dan luring.

Dua gelar juara itu disumbangkan oleh Tim Mekatronic Team 1 dan 2 masing-masing berhasil menjadi Juara 2 di kategori Performa Prototipe Kapal Fuel Engine Remote Control (FERC) serta Electric Remote Control (ERC).

Pada tahun ini, KKCTBN diikuti oleh tim dari 44 Perguruan Tinggi (PT) dari seluruh Indonesia. Rinciannya, yakni 46 tim pada Kategori I (Desain Inovasi Kapal), 49 tim pada Kategori II (Performa Prototipe Kapal), dan 82 tim masing-masing jenis poster pada Kategori III (Poster).

Berdasarkan hasil evaluasi tahap I dan tahap II, diperoleh finalis untuk masing-masing kategori. Untuk gelaran final dilaksanakan secara daring dan luring.

Final daring dilakukan untuk Kategori I sedang kan final luring dilakukan khusus pada Kategori II, meliputi Autonomous Survace Vehicle (ASV), Electric Remote Control (ERC), dan Fuel Engine Remote Control (FERC). UMM sendiri meloloskan timnya di dua nomor lomba, yakni di kategori II, ERC dan FERC.

Pada tahap final luring ini dikuti oleh 15 tim ter seleksi yang terdiri atas delapan institusi perguruan tinggi. Rinciannya, lima tim ASV, lima tim ERC, dan lima tim FERC. Sementara itu, untuk Ka tegori III tidak dilaksanakan babak final, tapi berupa desk evaluasi satu putaran dan langsung memilih pemenang.

Rektor UMM Fauzan menyatakan, dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta telah mengasah dan menyiapkan diri untuk siap berkompetisi. Oleh karenanya, Fauzan mengajak kepada seluruh peserta untuk bisa memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin. Ia berharap para peserta menjadi ahli di bidangnya di masa mendatang.

KKCTBN 2020 merupakan kerja sama antara Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidi kan dan Kebudayaan RI dengan mengambil tema Inovasi Teknologi Kemaritiman dalam Pena nganan Covid-19.

Tema ini diambil sebagai salah satu bentuk respons dan keterlibatan pendidikan tinggi di Indo nesia dalam menangani musibah pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengatakan, KKCTBN 2020 me rupakan salah satu agenda penting Pusat Prestasi Nasional, dalam kondisi era baru Covid-19 ini.Kontes ini merupakan wadah untuk mengembangkan inovasi bidang perkapalan yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari bidang ilmu terkait.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor I UMM, Prof Syamsul Arifin, menyatakan UMM kembali mengajukan menjadi tuan rumah penyelenggara KKCTBN 2021. "Tentu kami akan senang jika UMM dipilih untuk yang ketiga kalinya sebagai tuan rumah KKCTBN tahun depan, kata dia. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement