Selasa 24 Nov 2020 08:16 WIB

NASA dan ESA Luncurkan Satelit Pantau Kenaikan Air Laut

Data satelit penting untuk pantau iklim dan prakiraan cuaca.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
NASA dan ESA meluncurkan satelit baru, Sentinel-6 Michael Freilich (Foto: ilustrasi satelit)
Foto: esa
NASA dan ESA meluncurkan satelit baru, Sentinel-6 Michael Freilich (Foto: ilustrasi satelit)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA dan ESA meluncurkan satelit baru bernama Sentinel-6 Michael Freilich. Berdasarkan laporan, satelit yang akan berada di luar angkasa selama beberapa tahun itu, ditujukan untuk memantau permukaan laut global dengan detail yang belum pernah diambil sebelumnya.

"Data dari satelit ini sangat penting untuk pemantauan iklim dan prakiraan cuaca, akan memiliki akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Direktur Jenderal Organisasi Eropa untuk Eksploitasi Satelit Meteorologi, Alain Ratier mengutip new atlas, Selasa (24/11).

Baca Juga

Dia menambahkan, data dari satelit itu hanya bisa diperoleh dengan pengukuran luar angkasa. Selain pengukuran itu, aktivitas satelit, ia klaim juga bisa membawa banyak manfaat bagi orang-orang di seluruh dunia, mulai dari perjalanan laut yang lebih aman hingga prediksi jalur badai yang lebih tepat.

"Dari pemahaman yang lebih baik tentang kenaikan permukaan laut hingga musiman yang lebih akurat. prakiraan cuaca, dan banyak lagi.’’ ungkap dia.