Kamis 26 Nov 2020 03:30 WIB

5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Warna dan tingkat kematangan pisang juga menentukan khasiatnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Buah pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Buah pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pisang menjadi salah satu pilihan sarapan atau bekal sebagian orang. Selain praktis, pisang juga bergizi dan bermanfaat untuk jantung, gula darah, dan pencernaan. Berikut lima manfaat dari makan pisang, seperti dilansir laman Insider pada Rabu (25/11).

1. Pisang kaya nutrisi

Baca Juga

Pisang berukuran sedang menawarkan 110 kalori tanpa lemak, protein 1 gram, karbohidrat 28 gram, gula 15 gram, serat 3 gram, kalium 450 mg, magnesium 32 mg, vitamin C 10,3 mg dan vitamin B6 0,4 mg.

Konsultan gizi bersertifikat Amerika, Lisa Richards, menjelaskan bahwa buah pisang memiliki kandungan kalium, vitamin, dan mineral. Pisang juga menjadi sumber B6 dan serat yang signifikan, yang memainkan peran penting dalam fungsi penting tubuh seperti mengurangi kolesterol dan menyeimbangkan suasana hati.

Faktanya, satu buah pisang dapat menyumbang sembilan persen dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI) kalium dan delapan persen magnesium. Mengenai vitamin C, pisang diketahui memasok sekitar 11 persen dari RDI Anda.

2. Pisang dapat membantu mengatur gula darah

Pisang yang mengandung pektin dan pati resisten ternyata bisa membantu menurunkan gula darah. Richards mengatakan bahwa serat larut ini bekerja sama dengan meningkatkan sensasi kenyang, mencegah makan berlebihan, dan memperlambat laju pencernaan.

Selain itu, indeks glikemik (GI) pisang adalah 30 hingga 60, tergantung kematangannya. Indeks glikemik mengukur bagaimana karbohidrat dalam makanan mengubah gula darah, dari skala 0 menjadi 100. Untuk GI yang lebih rendah, makan buah yang lebih hijau.

Monica Auslander Moreno, ahli diet utama di Miami's Essence Nutrition menyarankan agar pisang dipasangkan dengan protein dan lemak. Jika tidak, gula darah akan melonjak dan kemudian turun. Jadi, coba gabungkan pisang tinggi karbohidrat dengan telur, yoghurt, atau selai kacang.

3. Pisang dapat mendukung kesehatan jantung

Kandungan kalium dalam pisang berfungsi sebagai elektrolit. Elektrolit berperan penting untuk mengatur kontraksi otot.

“Karena jantung adalah otot kalium dan kesehatan jantung sangat erat kaitannya,” kata Moreno.

Kalium juga dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium. Jika tubuh kekurangan kalium dan kelebihan natrium artinya lebih banyak cairan, dan volume darah akan lebih tinggi dalam aliran darah. Hal ini bisa meningkatkan tekanan darah lalu memicu risiko serangan jantung dan strok.

4. Pisang dapat membantu menurunkan berat badan

Kombinasi pektin dan pati resisten membantu Anda merasa kenyang lebih cepat. Pisang hijau dinilai lebih baik karena ketika pisang matang, ia kehilangan pektin.

Selain itu, semakin hijau pisang, semakin tahan pati yang dikandungnya. Ketika Anda memakannya dengan diet seimbang, menurut Moreno, karbohidrat membantu Anda menghasilkan lebih banyak serotonin yang membantu mengatur metabolisme dan tingkat energi Anda.

5. Pisang baik untuk kesehatan pencernaan

Dalam hal kesehatan usus, pisang yang berwarna hijau atau lebih hijau dapat memicu sembelit karena jumlah pati dan pektin resisten yang lebih tinggi. Sebaliknya, pisang yang menguning dan matang bisa membantu memperlancar buang air besar. Pisang juga mengandung serat tidak larut yang bisa membersihkan racun dari sistem pencernaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement