REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, pihaknya memfasilitasi tempat pemungutan suara bagi masyarakat sekitar Gunung Merapi yang mengungsi. Sehingga, ada TPS yang disediakan di tempat pengungsian warga Gunung Merapi.
Hamdan menyebut, ada satu TPS yang sudah dipindahkan ke tempat pengungsian. Yaitu TPS di Desa Kalitengah Lor yang berada di sekitar Merapi.
"Sehingga, tidak mungkin memilih di TPS asalnya karena sudah tidak aman lagi, kan sudah siaga. Warga sudah pindah, sehingga TPS juga ikut pindah, itu kita fasilitasi," kata Hamdan kepada Republika, Selasa (8/12).
Hamdan menyebut, total TPS sejumlah 6.110 TPS di tiga kabupaten yang menyelenggarakan pilkada. Logistik pilkada sendiri sudah didistribusikan sejak 6 Desember 2020 kemarin ke panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa.
Sementara, logistik pilkada didistribusikan ke TPS pada H-1 menjelang pencoblosan. Dengan begitu, seluruh logistik pilkada termasuk logistik pelindung diri petugas didistribusikan hari ini.
"Sudah 100 persen logistik itu ada semua di tiap kabupaten, kemudian dikirim lengkap ke tingkat desa sampai ke tingkat TPS. Hari ini sudah harus sampai ke TPS meskipun malam. Sehingga besok pagi bisa digunakan untuk pemungutan penghitungan suara," ujarnya.