Rabu 09 Dec 2020 08:03 WIB

Akses Internet tak Memadai Hambat Kemajuan Pulau Enggano

Masyarakat Enggano menggunakan internet desa untuk mengakses informasi.

Red: Dwi Murdaningsih
Internet. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Internet. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Infrastruktur jaringan internet yang tidak memadai menghambat kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Pulau ini merupakan pulau terluar di wilayah barat Indonesia berbatasan dengan negara India.

"Untuk akses komunikasi di Enggano yang berfungsi hanya internet desa, bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Itu pun terbatas karena tidak seluruh warga bisa menggunakan internet," kata Kepala Desa Malakoni Tedy Sunardi, Senin (7/12).

Baca Juga

Sumber internet berbasis satelit melalui perangkat Vsat milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Akses Internet (Bakti Aksi) Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ada di kantor desa hanya sanggup untuk berkirim pesan singkat karena kapasitas jaringan yang kecil. Ketika terjadi badai atau cuaca buruk, maka layanan internet satelit yang menjadi penopang komunikasi satu-satunya akan terhambat. Keterbatasan ini membuat masyarakat pulau kesulitan dalam mengakses ragam berita dan informasi terbaru.

"Internet menjadi kendala utama dalam mengirim informasi dari dalam maupun luar pulau," kata Tedy.