REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menduduki peringkat ketujuh Kampus Berkelanjutan Terbaik di Indonesia berdasar pemeringkatan UI GreenMetric 2020, Senin (7/12). Plakat penghargaan Kampus Berkelanjutan Terbaik di Indonesia diterima oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Dalam acara tersebut, Jamal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UI GreenMetric yang selalu menempatkan UNS di peringkat 10 besar.
"Alhamdulillah. Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas anugerah dan karunia yang kami terima hari ini sebagai perguruan tinggi yang berkelanjutan terbaik nomor tujuh di Indonesia. Peringkat tujuh ini telah kami emban selama tiga tahun berturut-turut," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (8/12).
Dia mengatakan, UNS memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan diri sebagai perguruan tinggi yang bergerak dinamis dan maju dalam berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan.
Caranya, dengan mengutamakan tata kelola yang berkelanjutan. UNS, kata dia menerapkan teknologi yang ramah lingkungan, serta melalui penerapan perilaku berkehidupan baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat.
Di hadapan rektor dari berbagai perguruan tinggi, Jamal menitipkan pesan agar insan pendidikan berkomitmen menjaga kelestarian bumi sebagai warisan kepada generasi penerus bangsa di masa depan.
"Suatu kebanggaan bagi Universitas Sebelas Maret bisa menjadi bagian dari sebuah gerakan nasional sekaligus internasional demi mewujudkan bumi yang lestari," kata dia.
Penetapan UNS sebagai peringkat ketujuh Kampus Berkelanjutan Terbaik di Indonesia UI GreenMetric 2020 telah melewati berbagai indikator penilaian. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis ui.ac.id, penilaian dilandasi atas tiga pilar, yakni lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.
"Bobot indikator penilaian terdiri atas keadaan dan infrastruktur kampus sebesar 15 persen, energi dan perubahan iklim sebesar 21 persen, pengelolaan sampah sebesar 18 persen, penggunaan air sebesar 10 persen, transportasi sebesar 18 persen, dan pendidikan dan riset sebesar 18 persen," ujar Ketua UI GreenMetric 2020, Riri Fitri Sari.