Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Unggul di Hitung Cepat, 2 Paslon di Semarang Sujud Syukur

Rabu 09 Dec 2020 21:07 WIB

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu

Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 09 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Pasangan petahana Calon Wali Kota Hendrar Prihadi dan Calon Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi calon tunggal melawan kotak kosong dalam Pilkada Kota Semarang 2020.

Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 09 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Pasangan petahana Calon Wali Kota Hendrar Prihadi dan Calon Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi calon tunggal melawan kotak kosong dalam Pilkada Kota Semarang 2020.

Foto: Antara/Aji Styawan
Meski unggul kedua paslon tidak merayakan dengan cara berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dua calon kepala daerah pejawat unggul dalam perolehan suara pada penghitungan cepat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Paslon Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi- Ita) yang harus melawan kotak kosong, unggul pada Pilwalkot Semarang tahun 2020.

Pasangan yang diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI tersebut unggul telak pada hitung cepat dengan perolehan suara lebih dari 90 persen. Hasil sementara ini disambut dengan sujud syukur oleh pasangan Hendi-Ita, yang juga pejawat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tersebut, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.

“Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan, dari quick count kita lihat sudah sampai lebih dari 90 persen. Inilah yang kita syukuri bersama- sama dengan tim pemenangan dan teman-teman partai pengusung,” kata dia di Lempongsari, Kota Semarang.

Kendati begitu, ia dan timnya tetap akan berpedoman pada hasil penghitungan resmi (manual) oleh KPU Kota Semarang. Karena hasil penghitungan cepat kali ini masih kemenangan sementara.