Sunday, 22 Jumadil Awwal 1446 / 24 November 2024

Sunday, 22 Jumadil Awwal 1446 / 24 November 2024

Paslon Diminta Hindari Euforia Sikapi Hasil Pilkada

Rabu 09 Dec 2020 21:46 WIB

Red: Gilang Akbar Prambadi

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berpakaian hazmat mengarahkan pemilih memasukan surat suara ke dalam kotak suara di TPS 46 Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12/2020). Penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap tersebut untuk meyakinkan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Tangerang Selatan 2020 meski di tengah pandemi COVID-19.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berpakaian hazmat mengarahkan pemilih memasukan surat suara ke dalam kotak suara di TPS 46 Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12/2020). Penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap tersebut untuk meyakinkan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Tangerang Selatan 2020 meski di tengah pandemi COVID-19.

Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Situasi pandemi membuat masyarakat sedang kesulitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta masyarakat dan kontestan menghindari euforia dalam menyikapi hasil Pilkada Serentak 2020. Dia mengatakan, bagi kontestan yang mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin agar segera melakukan konsolidasi seluruh potensi yang ada untuk membangun daerah.

"Di tengah kondisi negara yang sedang menghadapi sejumlah tantangan, masyarakat dan para kontestan saya harapkan bijaksana dalam menyikapi hasil Pilkada 2020, tidak perlu ada euforia," kata Lestari Moerdijat atau Rerie dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/12).

Menurut dia, langkah pertama ketika menyikapi hasil pilkada antara lainbagi kontestan yang diberi kepercayaan rakyat untuk memimpin harus segera melakukan konsolidasi seluruh kekuatan masyarakat di wilayahnya.

Dia menyarankan sesegera mungkin kubu-kubu yang terbentuk akibat dari proses kontestasi harus disatukan agar bisa bersama-sama membangun daerah.

"Bagi kontestan yang belum berhasil mendapat dukungan masyarakat untuk menjadi pemimpin, mampu mengajak pendukungnya untuk menerima hasil pilkada," ujarnya.

Selain itu, Rerie juga berharap agar penyelenggara Pilkada Serentak 2020 berlaku adil dan transparan bagi semua kontestan. Menurut dia, apabila terjadi sengketa dalam proses Pilkada 2020, semua pihak agar berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama.

Pada kesempatan yang sama, dia mengapresiasi para penyelenggara Pilkada2020 di seluruh daerah yang secara umum sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di tempat-tempat pemungutan suara.

"Lebih dari itu Pilkada Serentak 2020 pada intinya adalah upaya bangsa ini untuk memilih para pemimpin di daerah yang sangat diharapkan mampu membangun daerahnya menjadi lebih baik," katanya.

Dia mengatakan jika pembangunan di seluruh daerah di Indonesia berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat maka akan berdampak signifikan terhadap pembangunan nasional.

PolitikusPartai NasDem itu menjelaskan dengan luas Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Merauke, Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin daerah yang berjiwa negarawan, kreatif, dan visioner untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Sumber : Antara
 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler