REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) menyiapkan sejumlah insentif dan bantuan untuk prodi sarjana terapan atau D-4 pada 2021. Kemendikbud juga berencana merilis insentif khusus bagi prodi D-3 yang ingin melakukan program peningkatan D-4. 

"Kebijakan di 2021 kita punya anggaran untuk penguatan prodi. Nah, fokusnya banyak ke D-4," kata Dirjen Diksi Wikan Sakarinto, saat sosialisasi kebijakan di Jakarta, Selasa (15/12). 

Namun, Wikan mengatakan, kebijakan program peningkatan D-3 ke D4 ini tidak diwajibkan kepada seluruh PTV. Saat ini, Ditjen Diksi Kemendikbud menyusun program peningkatan prodi D-3 menjadi D-4. Perguruan tinggi vokasi (PTV) dipersilakan mengurus persyaratannya ke Kemendikbud jika ingin melakukan program peningkatan ini. 

Selain insentif khusus untuk D-4, Wikan menjelaskan, Ditjen Diksi juga akan memperkuat kerja sama antara PTV prodi D-4 dan kampus-kampus di luar negeri. Beberapa negara yang akan menjadi rekan PTV tersebut adalah Jerman, Taiwan, dan Jepang. 

"Kita juga akan 'nikahkan' D-4 kita dengan kampus-kampus di Jerman, Jepang, Taiwan, dan lain-lain. Insentif itu akan jadi program kerja Diksi ke depannya," kata dia menambahkan. 

Ditjen Diksi, lanjut Wikan, juga akan mengintensifkan sosialisasi program peningkatan prodi D-3 ke D-4 ini ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Ia menegaskan, sosialisasi ini akan dilakukan intensif dan pihaknya sudah menganggarkan dana cukup besar untuk kegiatan ini.