Rabu 16 Dec 2020 13:49 WIB

SMP Bakti Mulya 400 Luncurkan Program One Student One iPad

Program ini bertujuan mewujudkan pembelajaran digital berkualitas.

Siswa didampingi orang tua siswa kelas VII SMP Bakti Mulya 400 Jakarta datang bergiliran untuk mendapatkan iPad dari sekolah.
Foto: Dok BM 400
Siswa didampingi orang tua siswa kelas VII SMP Bakti Mulya 400 Jakarta datang bergiliran untuk mendapatkan iPad dari sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi terselenggaranya pembelajaran digital yang berkualitas,  SMP Bakti Mulya 400 meluncurkan program One Student One iPad. Setiap siswa baru di kelas VII mendapatkan IPad.

Dengan melakukan protokol kesehatan,  siswa didampingi orang tua siswa kelas VII SMP Bakti Mulya 400 datang bergiliran untuk mendapatkan iPad dari sekolah. Kegiatan ini berlangsung dua hari,  pada Selasa  (15/12)  dan Rabu  (16/12) di sekolah yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Pondok Pinang Jakarta Selatan. 

Sebelum terjadi wabah Covid-19, SMP Bakti Mulya 400 telah merancang pembelajan dengan bahan ajar yang tersedia secara digital yang dikemas dengan device iPad ini. Pemberian iPad kepada siswa tersebut merupakan penerapan digital learning dan  inovasi pembelajaran berbasis digital di sekolah. 

Menurut Manager Sekolah Bakti Mulya 400, Hadi Suwarno MPd,  tujuan pemberian iPad kepada siswa adalah untuk menciptakan iklim belajar berbasis digital dan paperless school. Sehingga,  siswa mendapatkan sumber pelajaran yang up to date. Dengan demikian diharapkan siswa lebih mampu menerapkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Hadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/12).

Dalam kesempatan tersebut orang tua dan siswa berkesempatan untuk menerima penjelassan tentang learning management sistem (LMS) dari wali kelas. Selain itu disediakan stand konsultasi tentang Apple Education dari Story-i Apple Premium Reseller. Perwakilan Story-i, Cynthia Christine, SIA,  SE. menyambut gembira kerja sama yang dilakukan dengan Sekolah Bakti Mulya 400 sekaligus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik.

Sementara itu menyinggung pemanfaatan program One Student One iPad, Kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari SSi. Mengatakan, “iPad ini dimanfaatkan untuk mengelola pembelajaran siswa secara mandiri dengan bimbingan guru.”

Ia menjelaskan, pengelolaan pembelajaran tersebut meliputi tiga hal: Pertama siswa mampu melakukan inkuiri dengan cara mengeksplorasi informasi dari sumber yang tersedia di internet. Kedua siswa mampu melakukan elaborasi data-data yang diperoleh untuk kemudian berkolaborasi dengan teman yang lain dalam jaringan online. Ketiga siswa mampu berkreasi dan berinovasi sehingga menghasilkan karya yang dapat dipresentasikan, dicetak, diperagakan dan dipamerkan.

Rike Anwari menambahkan, pada dasarnya iPad ini diberikan sebagai bagian dari proses penerimaan siswa baru. “Dengan demikian siswa baru yang masuk ke SMP Bakti Mulya 400 setelah menyelesaikan syarat administrasi akan mendapatkan iPad ini,” ujarnya.

Salah satu orang tua yang hadir pada kegiatan tersebut merasa puas atas fasilitas yang diberikan oleh sekolah. Rosa Rosdaryanti, salah satu orang tua murid kelas VII-1 mengatakan, “Ini merupakan kepedulian sekolah terhadap anak didik. Terima kasih BM400 sudah memberi penghiburan kepada anak saya. BM400  memberikan kemudahan fasilitas, kesempatan sehingga anak kami melebihi ekspektasi kami.”

Hadi Suwarno megemukakan, program One Student One iPad merupakan bagian dari mewujudkan visi sekolah Bakti Mulya 400. “Yaitu,  menjadi sekolah berstandar internasional yang membangun komunitas pembelajar dengan mengoptimalkan seluruh potensi peserta didik,” kata Hadi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement