REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Z banyak yang mencari hiburan selama pandemi Covid-19 dengan berbelanja online. Fesyen sepertinya membawa sentuhan positif ke kehidupan generasi Z di 2020.
Berdasar survei yang dilakukan aplikasi pengeditan foto bertajuk VSCO 2020 Year in Review ditemukan bahwa 59 persen generasi Z menghabiskan uang untuk belanja fesyen secara online. Mereka yang disurvei mengaku menemukan lebih banyak kebahagiaan lewat fesyen.
Jajak pendapat tersebut menyurvei lebih dari 1.000 responden berusia antara 14 hingga 25 di seluruh dunia pada November 2020. Selain fesyen, survei itu menemukan makanan (65 persen) dan perawatan kulit (57 persen) juga menjadi pilihan paling populer.
Berikutnya kebahagiaan bagi generasi Z selama pandemi datang dari layanan hiburan atau streaming (44 persen), gawai (42 persen), one day trip dengan teman (36 persen), aktivitas di rumah (34 persen), dan aplikasi media sosial (30 persen).
Kreativitas juga membantu menjaga Gen Z tetap bertahun di tahun ini. Faktanya, 34 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa menemukan cara untuk menjadi kreatif adalah hal terpenting dalam membantu mereka melewati tahun 2020.
Hubungan sosial juga penting untuk generasi ini. Hampir sepertiga dari mereka yang disurvei (32 persen) mengatakan tetap terhubung dengan keluarga dan teman sangatlah penting di tahun yang sulit ini.
Merek Fenty milik diva dunia Rihanna menduduki puncak daftar merek fesyen dan kecantikan yang menurut Gen Z paling inklusif dan representatif (44 persen). Lalu diikuti oleh merek pakaian dalam penyanyi itu, Savage x Fenty (29 persen) dan Aerie (28 persen).
Dilansir Malay Mail pada Ahad (20/12), Fenty milik Rihanna juga menempati urutan ketiga dalam label fashion dan merek kecantikan yang dianggap Gen Z paling berkelanjutan atau baik untuk lingkungan (8 persen), di samping Milk Beauty (9 persen), dan Glossier (11 persen).
Ketika ditanya barang kecantikan dan fesyen mana yang tidak bisa mereka tinggalkan pada 2020, jawaban teratas adalah pelembap (44 persen), pembersih wajah (43 persen), dan masker wajah (23 persen).