REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto meminta pemerintah aktif dalam menciptakan siklus permintaan. Untuk menunjang pengembangan produk inovasi hasil karya peneliti dalam negeri.
Selama kebijakan tersebut tidak dibuat, Mulyanto memperkirakan pengembangan produk inovasi tak akan berkembang. Sebab temuan peneliti hanya akan menjadi koleksi dan penanda pencapaian penelitian, tapi tidak bisa menjadi produk yang dapat digunakan masyarakat.
"Karena memang secara kualitas produk inovasi dalam negeri kita tidak kalah dibanding produk negara lain," ujar Mulyanto lewat keterangan tertulisnya, Jumat (25/12).
Menurutnya, pemerintah harus mendorong penyerapan produk inovasi domestik ini. Baik melalui pengadaan pemerintah atau membangun atmosfer yang kondusif. Pemerintah juga perlu memikirkan skema insentif bagi para pengguna inovasi domestik. Agar kapasitas produksi industri dalam negeri meningkat dan terus mampu menghasilkan produk inovasi domestik yang semakin baik.
"Kalau sisi permintaan tidak tumbuh maka pada sisi penyediaan produk inovasi domestik ini akan mandeg stagnan. Bagaimana mungkin produk inovasi dapat berkembang dengan baik kalau produk itu tidak ada yang beli," ujar Mulyanto.
Mulyanto menambahkan, untuk membangun industri domestik yang kuat, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat agar mau membeli produk dalam negeri. Hal itu juga bertujuan agar masyarakat tak bergantung dengan produk dari luar negeri."Budaya cinta produk dalam negeri serta budaya penghargaan atas prestasi para ahli domestik perlu ditumbuhkan dalam masyarakat kita," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu.