REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah untuk mengkaji kembali pembelajaran tatap muka pada 2021. Sebab di sejumlah wilayah, kasus Covid-19 kembali meningkat.
"Harus dipikirkan dengan matang dampak yang akan terjadi jika pembelajaran tatap muka tetap diberlakukan, terlebih banyak orang tua murid yang merasa keberatan dan menolak wacana tersebut," ujar Azis lewat keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).
Ia mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang mekanisme Asesmen Nasional (AN) pengganti Ujian Nasional (UN) pada 2021.
"PP harus segera dikeluarkan untuk menghindari terjadinya permasalahan. Terlebih masih akan dibutuhkan waktu untuk disosialisasi kepada siswa, guru, dan pengajar," ujar Azis.