REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS—Perusahaan desain Teknik dan robotika Amerika, Boston Dynamic merilis video robot menari mengikuti lagu Do You Love Me milik The Contours. Video tersebut menampilkan robot Atlas, Spot dan Handle bergerak dalam rutinitas yang terkoordinasi mengikuti irama musik. Mereka adalah robot humanoid, anjing dan logistik Boston Dynamics.
Mesin melangkah, melompat, berputar dan berlari dengan akurasi yang mengesankan, melakukan gerakan seperti mashed potato dan putaran tepat waktu pada lirik lagu.
Ini bukan pertama kalinya Boston Dynamics mendemonstrasikan kehebatan mesin-mesin dance. Pada 2018, perusahaan mengunggah UpTown Spot, sebuah video di mana anjing mekaniknya mencapai penampilan singkat Uptown Funk oleh Mark Ronson.
Dilansir dari The Independent, Kamis (31/12), Spot, yang baru-baru ini tersedia secara komersial seharga 74.500 dolar Amerika Serikat (AS), rupanya telah dibeli 260 kali.
Selama pandemi virus Corona, Spot telah digunakan di Singapura untuk berpatroli di taman dan mendorong masyarakat setempat untuk terus menjaga jarak sosial. Di Selandia Baru Spot telah menjadi anjing gembala yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dan mengumpulkan hewan-hewan di lereng gunung.
Di antara robot lainnya adalah Pick, mesin pengambil barang, dan perusahaan mengatakan sedang mengerjakan versi baru dari robot Handlenya. Handle merupakan mesin kecil seperti burung yang dapat memindahkan barang ke kontainer pengiriman atau truk lebih mudah daripada robot lain.
Boston Dynamics baru-baru ini dibeli oleh Hyundai, meskipun tidak jelas layanan apa yang akan disediakan oleh perusahaan robotika tersebut. CEO Robert Playter berhipotesis bahwa perusahaan dapat mengembangkan mesin di industri logistik.
“Kami memiliki rencana besar di bidang logistik. Kami akan mengeluarkan beberapa produk logistik baru yang menarik dalam dua tahun ke depan. Kami memiliki pelanggan yang sekarang melakukan pengujian konsep,” kata Playter.
Boston Dynamics awalnya dipisahkan dari Massachusetts Institute of Technology sebelum dibeli oleh Google pada 2013 dan dibeli oleh Softbank pada 2017.