REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan terus berupaya mencari tahu mengenai kemungkinan adanya kehidupan alien atau kehidupan selain di Bumi. Pada tahun 2020, para astronom lebih dekat untuk menemukan kehidupan di luar bumi daripada sebelumnya.
Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan molekul organik yang muncul di sekitar tata surya hingga sinyal radio misterius yang akhirnya dilacak kembali ke sumbernya yang mungkin berasal dari peradaban luar bumi.
Dirangkum dari Space.com, berikut adalah beberapa temuan terbesar tahun ini tentang potensi kehidupan di luar Bumi:
Temuan gas fosfin di awan Venus
Pada bulan September, ilmuwan menemukan gagasan bahwa organisme hidup mungkin mengambang di awan Planet Venus. Ilmuwan mendeteksi gas di atmosfer yang tidak dapat mereka jelaskan.
Gas itu adalah fosfin, molekul yang terdiri dari satu atom fosfor dan tiga atom hidrogen. Di Bumi, fosfin dikaitkan dengan kehidupan, dengan mikroba yang hidup di usus hewan seperti penguin, atau di lingkungan miskin oksigen seperti rawa.
Prof Jane Greaves, dari Universitas Cardiff, Inggris dan rekan menanyakan pertanyaan kenapa ada gas fosfin di awan Venus. Mereka menerbitkan sebuah makalah di jurnal Nature Astronomy yang merinci pengamatan mereka terhadap fosfin di Venus.
Para peneliti sangat berhati-hati dalam penelitian ini. Tim peneliti dengan tegas tidak mengklaim telah menemukan kehidupan di Venus, hanya saja temuan gas ini perlu diselidiki lebih lanjut.
Rekan ilmuwan lain pun skeptis dengan temuan ini. Tim ilmuwan Belanda dipimpin Ignas Snellen dari Leiden University, melakukan penelitian ulang data aslinya. Kesimpulannya sama sekali berbeda. Deteksi gas itu secara statistik tidak signifikan dan kemungkinan ada kesalahan pengukuran.
Hasil penelitian ilmuwan Belanda ini dipublikadikan sebagi riset awal yang belum mendapat penilaian ilmiah dalam jurnal Astronomy & Astrophysics. pada platform pracetak arXiv.