REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu, sejumlah pabrikan otomotif lebih memilih untuk mengambil langkah yang tak terlalu agresif. Mengingat, seluruh rencana strategis sangat bergantung pada perkembangan terkini soal pandemi.
Tahun ini, DFSK (Dongfeng Sokon) yang dinaungi oleh PT Sokonindo Automobile pun merasa percaya diri untuk sedikit lebih agresif. Mengingat, berdasar beragam indiaktor yang ada saat ini, pabrikan asal Cina itu pun melihat bahwa tahun ini merupakan momentum recovery bagi industri otomotif Indonesia.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, kehadiran vaksin Covid-19 dinilai jadi sebuah angin segar bagi pasar otomotif. Apalagi jika pemerintah juga mengimbangi distribusi vaksin itu dengan beragam langkah strategis dalam merangsang pasar.
Sebab, vaksin merupakan solusi dalam menekan penyebaran pandemi dan nantinya akan berujung pada aktivitas masyarakat yang berangsur normal. Di satu sisi, stimulan pasar juga dinilai mampu memberikan daya tarik tersendiri agar masyarakat terdorong untuk membeli mobil.