Jumat 15 Jan 2021 03:08 WIB

Mengenal Lebih Jauh Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 digunakan agar tubuh hasilkan antibodi untuk cegah virus berkembang

Vaksin (ilustrasi). Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Lippo Village Dr dr Benyamin Lukito SpPD mengatakan, vaksinasi sebetulnya adalah cara untuk mencegah suatu penyakit menyerang tubuh seseorang.
Foto: AP Photo/LM Otero
Vaksin (ilustrasi). Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Lippo Village Dr dr Benyamin Lukito SpPD mengatakan, vaksinasi sebetulnya adalah cara untuk mencegah suatu penyakit menyerang tubuh seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir satu tahun kita hidup bersama ditengah pandemi, saat ini pemerintah tengah menyiapkan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sejak awal prosesnya, muncul banyak pertanyaan di benak sebagian besar orang mengenai tujuan, manfaat, hingga peranan vaksin Covid-19 dalam menangani pandemi.

Lalu bagaimanakah sebenarnya vaksin Covid-19 itu apa benar bisa efektif memutus penyebaran? Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Lippo Village Dr dr Benyamin Lukito SpPD mengatakan, vaksinasi sebetulnya adalah cara untuk mencegah suatu penyakit menyerang tubuh seseorang.

Sebab, dengan vaksinasi akan membuat tubuh menghasilkan antibodi yang berfungsi mencegah apabila ada virus yang masuk sehingga tubuh menjadi tidak sakit. Apabila vaksinasi dilaksanakan pada banyak orang, penyakit yang dimaksud tersebut diharapkan akan punah.

Hal ini seperti yang terjadi di masa lalu, banyak contoh kasus penyakit yang telah punah karena hadirnya vaksin. “Contohnya saja, penyakit cacar, bukan cacar air. Penyakit ini sudah tidak dijumpai lagi saat ini dan hanya ada dalam textbook saja. Untuk itu, kita berharap dengan cara demikian juga bisa mengatasi masalah yang tengah dihadapi seluruh dunia, yaitu Covid-19,” ungkapnya di sela sesi live instagram Siloam Hospitals Group yang dipandu oleh Patient Experience Group Head Siloam Hospitals Amelia Hendra, Rabu (13/1). 

Dokter Benyamin mengatakan orang membuat vaksin dengan berbagai macam cara, dan terdapat teknik yang baku dan sudah lama terjadi, yaitu dengan mematikan virus tersebut. Ketika virus itu mati, kemudian partikel-partikel dari virus tersebut, terutama adalah dari protein-protein yang hancur. 

Kemudian salah satu protein S atau Spike yang gambarnya ada tonjolan ini akan dimasukkan ke dalam dan membajak sel sel tubuh dengan memanfaatkan materi di dalam sel tersebut merusak ke seluruh tubuh. Dengan cara menyuntikan protein yang sudah mati virusnya itu, tubuh akan membentuk antibodi dengan sendirinya.

“Antibodi ini yang penting akan membuat tubuh kita kebal, kekebalan ini dibutuhkan untuk mengatasi jangan sampai ada virus yang hidup dan masuk dalam tubuh jika ada virus  langsung diserang oleh antibodi, sehingga tidak jadi sakit dan tetap sehat,” paparnya. 

Dr Benyamin menyebutkan pada prinsipnya vaksinasi bisa diberikan pada semua orang. Hanya ada satu kontra indikasi sehingga menyebabkan tidak boleh diberikan, yaitu apabila orang tersebut alergi pada bahan pembuatan vaksin. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement