Sabtu 23 Jan 2021 00:25 WIB

6 Mitos Kesehatan, Ada Flu Hingga Diabetes

Mitos kesehatan banyak beredar di masyarakat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan organik (ilustrasi). Banyak mitos kesehatan yang berulang dibagikan di media sosial maupun aplikasi perpesanan, termasuk soal makanan organik yang disebut pasti bebas pestisida.
Foto:

4. Satu apel per hari hindari penyakit

Apel adalah buah yang bagus untuk kesehatan. Apel kaya serat, vitamin, dan nutrisi lain, dan bisa menjadi sarapan enak atau bahkan camilan tengah hari.

Namun, apel tidak dapat melindungi dari setiap infeksi dan penyakit yang ada di seluruh dunia. Lain halnya jika orang telah divaksinasi tepat waktu, minum obat ketika jatuh sakit, dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat untuk penyakit.

5. Sumber gula alami untuk diabetesi

Salah satu kesalahan umum yang diyakini orang adalah bahwa diabetesi tidak boleh mengonsumsi gula kristal dan gula olahan, tetapi boleh mengonsumsi gula merah atau madu yang merupakan sumber gula alami.

Padahal, jenis gula apa pun, tetap saja itu adalah gula. Semuanya tetap akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Jika tidak dikelola, asupan gula dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Sumber gula, diolah atau tidak, sebenarnya tidak masalah.

Meski gula alami lebih baik karena hanya sedikit diproses, bukan berarti aman bagi diabetesi. Mereka tetap tidak bisa mengonsumsinya sesuka hati.

6. Kedinginan merupakan Penyebab flu dan batuk

Sering kali, flu dan batuk dikaitkan dengan kedinginan, termasuk disebabkan makan es krim. Namun, faktanya flu atau batuk bukan dikarenakan cuaca atau seberapa kedinginannya seseorang.

Pilek dan batuk biasa disebabkan oleh berbagai virus, yang ketika masuk ke tubuh dapat menyebabkan penyakit. Infeksi ini, bagaimanapun, umum terjadi selama bulan-bulan musim dingin karena udara yang kering dan dingin memudahkan penularan virus.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوْتَ مَلِكًا ۗ قَالُوْٓا اَنّٰى يَكُوْنُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ اَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِۗ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهٗ بَسْطَةً فِى الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۗ وَاللّٰهُ يُؤْتِيْ مُلْكَهٗ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 247)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement