Rabu 01 May 2024 19:46 WIB

Mobil Tertabrak Kereta dan Terseret 20 Meter di Klaten, Satu Orang Meninggal

Kecelakaan itu terjadi di pelintasan sebidang tanpa palang pintu.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Warga melihat mobil yang tertabrak kereta api di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga melihat mobil yang tertabrak kereta api di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di pelintasan kereta api di wilayah Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024). Satu unit mobil Toyota Etios tertabrak Kereta Api (KA) Argo Wilis, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. 

Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Wonosari Ipda Siswanto menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di pelintasan sebidang tak berpalang pintu, Rabu siang. Pengendara mobil, kata dia, melaju dari arah barat ke timur. Di saat yang bersamaan melintas KA Argo Wilis relasi Surabaya-Bandung. 

Baca Juga

“Jadi, kereta itu dari utara ke selatan. Mobil sempat terseret sekitar 15-20 meter,” kata Siswanto, saat dihubungi awak media, Rabu.

Menurut Siswanto, kecelakaan itu mengakibatkan penumpang mobil terluka pada bagian kepala dan badan. Penumpang mobil itu meninggal dunia. Adapun sopirnya dilaporkan terluka pada bagian kepala dan kondisinya kritis, sehingga dirawat di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten. 

“Di mobil ada dua orang. Satu penumpang, berjenis kelamin perempuan, meninggal dunia. Yang satunya laki-laki, dalam keadaan kritis,” ujar Siswanto.

Siswanto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat sopir mobil kurang hati-hati saat melintasi pelintasan tak berpalang. “Kelengahan pengemudi mobil tersebut karena di situ memang tidak ada palang (pintu) keretanya,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement