Kamis 11 Feb 2021 06:45 WIB

7 Kebiasan yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung

Ahli ungkapkan tujuh kebiasaan yang bisa tingkatkan kesehatan jantung secara drastis.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nora Azizah
Ahli ungkapkan tujuh kebiasaan yang bisa tingkatkan kesehatan jantung secara drastis.
Foto: Foto : MgRol112
Ahli ungkapkan tujuh kebiasaan yang bisa tingkatkan kesehatan jantung secara drastis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, kebiasaan sehat atau rutin memeriksakan diri ke dokter cenderung menurun karena pembatasan kegiatan di tempat umum demi mencegah penularan. Namun, beberapa ahli mengungkapkan tujuh kebiasaan yang bisa meningkatkan kesehatan jantung secara drastis.

1. Kenali jumlahnya

Baca Juga

Dikutip Huffingtonpost, Rabu (10/2), Direktur kardiologi pencegahan di Brigham and Women's Hospital di Boston Jorge Plutzky mengatakan, salah satu langkah penting memerangi penyakit jantung ialah menyadari status kesehatan kardiovaskular sendiri. Setiap orang harus mengetahui jumlahnya.

"Itu berarti mengetahui tekanan darah Anda, mengetahui kolesterol Anda, terutama tingkat kolesterol jahat Anda, dan mengetahui tingkat glukosa Anda," ujar Plutzky.

2. Makanan sehat sebagai prioritas

Diet juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini tidak berarti harus sepenuhnya melepaskan makanan yang disukai hanya karena dianggap tidak sehat. Kurangi makanan yang tidak sehat dan pastikan untuk memasukkan banyak nutrisi yang tepat juga.

Makan sehat dapat membantu mengontrol beberapa faktor risiko, seperti obesitas dan kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Menurut pakar kardiologi Dennis Bruemmer, diet Mediterania, yang berpusat pada buah, sayuran, dan protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, biji-bijian, dan tahu, adalah dasar yang baik untuk makan sehat.

Satu catatan: Ini mungkin terdengar seperti teori yang mudah, tetapi eksekusi bisa jadi sulit. Misalnya, Bruemmer menekankan, salah satu masalah besar di Amerika Serikat adalah fakta bahwa burger dan kentang goreng merupakan makanan yang jauh lebih murah daripada salad dengan ayam.

"Ini menimbulkan pertanyaan politik... tapi saya pikir ini adalah tantangan besar bagi bangsa," kata dia.

3. Gerakan 20 menit sehari

Orang dewasa harus mendapatkan 150 menit aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat, menari, dan berkebun, atau 75 menit aktivitas aerobik berat seperti lari, lompat tali, bersepeda dengan kecepatan lebih dari 10 mil per jam, setiap minggu. Gerakan ini setara dengan sekitar 20 menit sehari jika melakukan aktivitas sedang.

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang olahraga, mentalitasnya berpikir untuk melakukan semuanya atau tidak sama sekali. Akan tetapi, Bruemmer mencatat, olahraga dapat dimulai dari yang kecil dalam hal menggerakkan tubuh sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement