REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswa IPB University yang mengikuti Kuliah kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Benteng, Ciampea Bogor menggelar webinar berjudul “Digital Marketing untuk Pemberdayaan UMKM di Masa Covid-19”, Ahad (14/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan digital marketing kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang ada di Desa Benteng. Webinar itu dihadiri oleh Wahyu selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan beberapa pelaku UMKM.

Siaran pers IPB University yang diterima Republika.co.id menyebutkan, saat ini, UMKM makanan ringan dan baju muslim di Desa Benteng menjadi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, mengalami penurunan pemasukan. Akibatnya dibutuhkan bentuk pemasaran yang berbeda dari sebelumnya, yaitu melalui digital marketing.

“Meningkatnya kegiatan belanja dari rumah saja dan tersedianya jasa pengantaran menjadikan digital marketing menjadi salah satu solusi. Dewasa ini sangat mudah untuk membuat promosi pemasaran kekinian melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp dan marketplace lainnya, ditambah adanya platform Gofood dan Grabfood sebagai jasa layanan antar,” ujar salah satu mahasiswa anggota Kelompok Kuliah kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB 2021 Bogorkab 37b.

Menurutnya, setelah webinar, proses digital marketing akan segera diterapkan kepada UMKM yang ada dan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB 2021 Bogorkab 37b siap membantu.

Dalam kesempatan ini, Aisya Rahmah sebagai narasumber, menyampaikan materi mengenai skema digital marketing. Menurutnya, ada lima tips dalam melakukan digital marketing. Yaitu ciptakan produk yang unik, lakukan online marketing, buat tujuan iklan yang jelas, buat promo menarik, dan yang terpenting adalah konsisten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika