Jumat 26 Feb 2021 17:01 WIB

Hadapi Tesla, Inilah SUV Andalan Mercedes Benz

Penjualan kendaraan listrik di Eropa naik 122 persen tahun lalu

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Hiru Muhammad
WQA salah satu SUV andalan Mercedes Benz di pasar mobil listrik
Foto: mercedes benz.com
WQA salah satu SUV andalan Mercedes Benz di pasar mobil listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tesla Inc. yang berkembang cukup agresif dalam bebebrapa tahun terakhir, telah mendorong sejumlah pabrikan berlomba menampilkan produk unggulan kendaraan listrik mereka.  Mercedes-Benz Daimler AG menyikapi langkah agresif Tesla itu dengan menampilkan  SUV kompak listrik baru, EQA. Tak berhenti sampai disitu, raksasa otomotif Jerman ini juga akan menawarkan lebih banyak kendaraan bebas emisi kepada konsumen guna memenuhi target pasar di Eropa dan China yang terus meningkat.

EQA, mobil listri pertama yang dirilis Mercedes Benz, awalnya akan memiliki jangkauan 426 kilometer (265 mil) dan akan terus dikembangkan.  Penjualan kendaraan listrik (EV) di Eropa melonjak tahun lalu karena sejumlah negara di benua biru tersebut berusaha keras untuk memenuhi target emisi CO2 Uni Eropa. Penjualan juga mendapat subsidi termasuk dalam langkah-langkah stimulus ekonomi yang khususnya diluncurkan di Prancis dan Jerman.

Penjualan model hibrida listrik dan plug-in sepenuhnya naik 122 persen di seluruh Uni Eropa selama tiga kuartal pertama tahun 2020. Mercedes-Benz menggambarkan EQA sebagai “model entri perkotaan” dan Manajemen Britta Seeger memuji mobil itu dengan tampilan segar dan serbaguna.

Produsen mobil listrik Tesla memulai bisnis pembuat mobil tradisional dengan investasi besar dalam kendaraan berbahan bakar fosil dan telah mendominasi penjualan global. Pasar massal Tesla Model 3 adalah EV terlaris di dunia, diikuti oleh Renault's Zoe. Selain target emisi, pembuat mobil Eropa juga menghadapi larangan kendaraan berbahan bakar fosil yang mulai berlaku pada awal 2030 di beberapa pasar. n Meiliza Laveda/reuters

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement