REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Akademisi dari Universitas Negeri Malang (UM), Rosyidamayani, mengatakan bermain pushbike atau balance bike berpengaruh positif pada aspek psikologis, terutama sosial emosi anak dibanding sepeda roda tiga. Balance bike membutuhkan koordinasi otot yang berpengaruh pada kekuatan.
"Kekuatan ini akan berpengaruh pada aspek psikologis, terutama sosial emosi anak," kata Rosyidamayani dalam seminar parenting pada kegiatan XBC Supersemar Mini Race di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (11/3).
Selain itu, dengan belajar pushbike anak akan lebih mudah menggerakkan kemampuan otot kaki dalam bersepeda, sehingga relatif bisa dan tumbuh rasa percaya diri. Tidak seperti roda tiga atau roda empat, katanya, yang sering kali terbatas pada jalan, balance bike bisa dipakai pada jalan tanah (off-road) selama kaki anak masih kuat.
Rosyi menyebut, dengan belajar pushbike, anak akan bisa mengembangkan aspek kognitif atau kemampuan berpikirnya. "Dengan aktivitas pushbike anak akan punya kesempatan untuk menjelajah, menuruti rasa ingin tahunya, sehingga punya waktu untuk mengeksplorasi wawasan terutama dengan lingkungannya," ujarnya.
Parenting bersama Rosyidamayani tentang manfaat belajar pushbike merupakan salah satu rangkaian kegiatan race XBC Sebelas Maret. Kegiatan tersebut juga diisi dengan race pushbike yang diikuti 74 peserta dari berbagai daerah di Malang Raya.
Ketua pelaksana kegiatan, Achmad Victoria, menjelaskan bahwa perlombaan tersebut diadakan untuk edukasi anak dan wali rider agar lebih paham tentang kompetisi yang sebenarnya. "Untuk anaknya penanaman mentalitas juara, juga bisa sebagai pemanasan untuk mengikuti race ke depan," kata pelatih XBC Pushbike Malang tersebut.
Race XBC Supersemar diikuti sejumlah anak mulai dari kelahiran tahun 2019 hingga tahap Free For All (FFA) maksimal kelahiran tahun 2012. Supersemar Mini Race merupakan kompetisi internal yang diadakan oleh XBC, salah satu klub pushbike di kota Malang.
"Supersemar adalah tema dari acara kita bertepatan pada tanggal 11 Maret, yang kebetulan memperingati Hari Surat Perintah 11 Maret atau boleh diartikan Susunan Acara Pemersatu Sebelas Maret (Supersemar)," ujar Victor. Kegiatan tersebut rencananya rutin diadakan setiap tiga bulan sekali untuk memacu semangat para rider dalam berkompetisi.