Rabu 31 Mar 2021 16:48 WIB

Makanan Ini Bisa Bantu Meninggikan Badan

Sampai usia berapa tinggi badan seseorang bisa tumbuh?

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan ini bisa bermanfaat untuk meninggikan badan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Makanan ini bisa bermanfaat untuk meninggikan badan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tua berharap dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Tidak terkecuali, ketika mereka mendambakan tubuh tinggi dan perkembangan yang sehat pada anak.

Untuk mencapai hal itu, sering kali asupan dikaitkan dengan tingi badan. Beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan seseorang meliputi genetika, jenis kelamin, dan hormon.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan tertentu dapat memengaruhi tinggi badan. Ini termasuk nutrisi, olahraga, tidur, dan penyakit. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2016, nutrisi adalah faktor gaya hidup terpenting yang memengaruhi tinggi badan. Berikut beberapa makanan yang dapat membantu meninggikan badan, seperti dilansir Medical News Today, Rabu (31/3):

1. Telur

Telur mengandung banyak nutrisi yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Satu telur utuh berukuran besar mengandung sumber kalsium, protein, dan vitamin. Menurut beberapa penelitian 2015, kekurangan vitamin B12 dan folat dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk pada anak-anak.

2. Produk susu

Menurut National Institutes of Health (NIH), asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk anak-anak hingga remaja. Produk dengan kandungan susu yang juga bisa dipilih seperti skim ricotta, yogurt rendah lemak, susu skim rendah lemak, skim mozarela dan keju cheddar. Sementara itu makanan nonsusu yang baik, seperti sayuran collard yang dimasak, brokoli, kale, pakcoy, jeruk utuh, tahu, dan produk-produk yang diperkaya, seperti sereal.

3. Vitamin E 

Menurut salah satu artikel yang terbit pada 2014, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak. The Office of Dietary Supplements mencatat, satu ons almon panggang kering menyediakan 6,8 mg vitamin E, yang merupakan 45 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

4. Kacang dan polong-polongan

Kacang dan polong-polongan, atau kacang-kacangan, merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Itu termasuk, kacang merah, kacang cannellini, dan lainnya.

5. Ikan

Ikan, seperti tuna dan salmon, menyediakan vitamin D dan kalsium. Vitamin D membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa vitamin D juga membantu mencegah rakhitis, yang merupakan pelunakan tulang.

6. Buah-buahan

Vitamin C merupakan komponen penting untuk kesehatan tulang. Vitamin C membantu memproduksi kolagen, yang penting untuk kekuatan dan perbaikan tulang. Beberapa buah itu seperti jeruk, anggur, kiwi, stroberi, dan melon. Buah beri juga dapat membantu mencegah osteopenia, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh karena kehilangan massa tulang.

7. Ubi jalar

Menurut sebuash studi pada 2013, karotenoid dari sumber nabati seperti sayuran kuning dan oranye dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Tubuh mengubah karotenoid menjadi vitamin A.

8. Cara lain 

Kurang tidur dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa tanda seseorang cukup tidur antara lain, tertidur dalam waktu 15-30 menit setelah naik ke tempat tidur, bangun dengan mudah pada waktu yang ditentukan setiap pagi, merasa terjaga, dan waspada sepanjang hari. Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usianya. Maka cukup tidur sesuai usia menjadi kunci penting.

Aktivitas fisik yang teratur, seperti memanjat, berlari, dan melompat, membantu memperkuat otot dan tulang. Mereka yang berusia 6–17 tahun harus berusaha untuk berolahraga setidaknya satu jam setiap hari.

Meski asupan dan latihan fisik akan mendukung pertumbuhan anak dan remaja, tetapi bukan berarti tidak penting bagi dewasa. Setelah usia 18 tahun, pertumbuhan memang mengalami perlambatan, tetapi bukan berarti mengabaikan pola hidup sehat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement