Sabtu 17 Apr 2021 13:17 WIB

Trik Menahan Godaan Rokok Saat Stres

Pandemi membawa tekanan hidup yang memicu keinginan merokok.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Indira Rezkisari
Larangan merokok.
Foto: EPA
Larangan merokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang mungkin dirundung stres selama pandemi Covid-19 berlangsung. Dalam situasi penuh tekanan, rokok tak jarang dipilih sebagai pelarian dan pereda stres.

Menurut laporan Mintel, sekitar 30 persen merasa lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 setelah merokok. Selain itu, sekitar 10 persen orang-orang yang sudah berhenti merokok pun kembali menghisap rokok di masa pandemi ini.

Baca Juga

Selain dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, merokok juga bukan solusi yang baik untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Walaupun nikotin dalam rokok bisa memunculkan perasaan rileks secara instan, merokok sebenarnya akan meningkatkan perasaan cemas dan tegang.

Saat menghadapi stres dan situasi penuh tekanan, ada beberapa alternatif lebih baik yang bisa dilakukan selain merokok. Berikut ini adalah empat di antaranya, seperti dilansir dari Independent.

Box Breathing

Bernapas dapat memberikan dampak besar pada perasaan seseorang. Box breathing atau square breathing merupakan teknik relaksasi yang dapat membantu mengembalikan detak jatung ke ritme normal.

Teknik ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Untuk melakukannya, tarik napas sambil menghitung angka satu hingga empat, tahan napas dalam empat hitungan juga, lalu hembuskan napas dalam empat hitungan. Melakukan teknik ini beberapa kali saat sedang stres dapat membantu memberikan perasaan lebih tenang.

Nyalakan Lilin

Setelah melalui hari yang penuh stres, coba berendam di bak mandi berisi air hangat. Taruh lilin-lilin yang sudah dinyalakan di sekitar bak mandi. Nyala api yang berkedip lembut pada lilin diketahui dapat membantu menenangkan otak.

Akan lebih baik bila menggunakan lilin jenis aromaterapi dalam kondisi ini. Lilin aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender atau eukaliptus dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan membantu meningkatkan mood.

Tulis

Menuliskan perasaan ke dalam jurnal harian dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola kesehatan mental. Menulis juga dapat membantu mengatasi kecemasan dan melihat masalah atau pemicu kecemasan dalam sudut pandang yang objektif.

Selain menuliskan keresahan, menuliskan beragam hal yang disyukuri dalam hidup juga dapat membantu mengubah pola pikir dan fokus ke arah yang lebih positif. Tak hanya itu, selama menulis tangan juga akan sibuk bekerja sehingga tak memiliki waktu untuk mencari-cari rokok.

Berkonsultasi

Terkadang, seseorang merasa kesulitan untuk mengelola kecemasan dan stres yang dia rasakan. Dalam situasi seperti ini, akan lebih baik berkonsultasi dengan tenaga profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Bila merasa kesulitan untuk lepas dari rokok di situasi penuh stres, coba jangkau layanan berhenti merokok terdekat untuk mendapatkan bantuan tenaga ahli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement