REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasi menjadi makanan pokok di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia. Masyarakat Indonesia lazim mengonsumsi nasi hampir tiga kali dalam sehari, tentunya ditambah dengan lauk-pauk yang beragam. Namun apakah mengonsumsi nasi setiap hari bagus untuk kesehatan tubuh?
Nasi berawal dari beras gandum utuh yang melalui proses penyulingan. Proses itulah yang membuat nutrisinya berkurang dibandingkan saat berbentuk biji-bijian utuh. Akan tetapi, Anda masih akan mendapatkan beberapa manfaat nutrisi dari nasi putih, karena nasi putih seringkali diperkaya vitamin dan nutrisi.
Dilansir dari Health Digest, Jumat (21/5), nasi merupakan karbohidrat penting yang menyediakan bahan bakar bagi tubuh. Namun sayangnya jika dikonsumsi berlebih, nasi putih dapat menyebabkan peningkatan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes tipe 2.
Sebagai alternatif untuk mencegah dampak negatif dari konsumsi nasi putih, Anda bisa mengonsumsi jenis beras lain seperti beras merah. Para ahli menilai bahwa beras merah lebih mengandung banyak manfaat daripada beras putih.
Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi karena produksinya tanpa pembuangan kulit. Serat dan vitamin yang terkandung dalam beras merah jauh lebih tinggi dari pada beras putih.
Tak hanya beras merah, konsumsi jenis beras lain seperti beras hitam juga baik bagi kesehatan. Para peneliti telah menemukan bahwa jenis beras ini mengandung flavonoid, yang berarti memiliki sifat antioksidan, sama seperti blueberry.
Jadi, bagi kelompok masyarakat seperti di Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok, penting mempertimbangkan untuk mencoba berbagai jenis nasi dari waktu ke waktu untuk menjaga kesehatan.