REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan telah mencetak sebanyak 1.808 dokter sepanjang berdirinya. Kampus ini bersidi sejak 21 September 1958.
"Para dokter alumni ULM ini telah mengabdikan ilmunya di berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan serta penelitian yang terkenal di Kalimantan dan beberapa daerah di luar Kalimantan," kata Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr Iwan Aflanie.
Pada tahun ini, ada 18 dokter baru kembali dikukuhkan dalam Sumpah Dokter Angkatan ke-78 tahun 2021. Adapun lulusan terbaik dengan nilai tertinggi diraih oleh dr Lusi Utami dengan IPK 3,53.
Iwan berpesan agar para dokter alumni ULM dapat menjunjung tinggi kode etik profesi serta mengutamakan pasien dan keselamatannya dalam memberikan tindakan medis."Tunjukkan alumni ULM mampu berperan di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan dan dalam pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya," kata Ahli Forensik dan Medikolegal itu.
Ketua Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 ini menuturkan para dokter ULM secara aktif terlibat dalam penanganan pasien COVID-19. Melalui Tim Pakar, ULM juga memberikan sumbangsih pemikiran membantu pemerintah daerah agar upaya meredam laju kasus COVID-19 dapat berjalan efektif dan terukur berbasis data dan penelitian ilmiah.