Senin 07 Jun 2021 22:02 WIB

Telkomsel Luncurkan Layanan 5G di Telkom University

Secara bertahap telkomsel akan memperluas jangkauan 5G dan layanan digital bermutu

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Telkomsel terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G di lima kota lainnya, yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar (7/6).
Foto: Telkomsel
Telkomsel terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G di lima kota lainnya, yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Telkomsel kembali melanjutkan upaya pengembangan ekosistem 5G secara bertahap dan terukur dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G serentak di lima kota, yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar. Hal ini, membuat layanan Telkomsel 5G total sudah hadir di sembilan kota di Indonesia sejak diresmikan pada 27 Mei 2021

Menurut Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti, melanjutkan kehadiran di kota Jakarta, Medan, Surakarta, dan Balikpapan, Telkomsel terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G di Bandung, Senin (7/6). 

Menurutnya, keberlanjutan perluasan layanan Telkomsel 5G secara bertahap dan terukur ini sekaligus mendorong penguatan ekosistem digital lintas sektor dengan menghadirkan solusi gaya hidup digital dengan komitmen menghadirkan the best 5G experience yang akan menunjang kemajuan masyarakat.

“Hadirnya layanan Telkomsel 5G di lima kota ini menjadi wujud komitmen Telkomsel sebagai the first 5G operator in Indonesia dalam menghadirkan akses konektivitas digital terdepan yang akan semakin mendorong keterbukaan peluang-peluang yang lebih luas lagi untuk segala kemungkinan," ujar Muharam.

Termasuk, kata dia, dalam hal pemberdayaan masyarakat dan transformasi sektor industri. Komitmen Telkomsel selanjutnya adalah memastikan 5G tersedia untuk semua orang di Indonesia, baik untuk segmen konsumen, pemerintah, akademisi, maupun industri. 

"Untuk itu, kami secara bertahap akan memperluas jangkauan 5G dan mengembangkan solusi digital melalui layanan 5G dengan kualitas terbaik, jaringan berkecepatan tinggi, dan latensi rendah, serta mendorong kolaborasi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan yang memiliki tujuan kuat yang sama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung aktivitas keseharian," paparnya.

Muharam mengatakan, hadirnya jaringan Telkomsel 5G mampu meningkatkan kapabilitas digital nasional dengan memajukan sektor-sektor unggulan di kota-kota tersebut. Salah satunya sektor pariwisata dengan diversifikasi layanan dan jasa melalui optimalisasi teknologi digital terdepan. Serta, sektor pendidikan yang dapat mendukung upaya pengembangan riset yang terukur dan tepat untuk memastikan pemberdayaan teknologi 5G yang tepat guna ke masa mendatang. 

"Selain itu, 5G juga dapat mendorong implementasi Industry 4.0 melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional untuk berbagai sektor industri," katanya.

Sementara menurut Rektor Telkom University Prof Dr Adiwijaya, S.Si., M.Si, sivitas akademika Telkom University berbangga hati menjadi kampus pertama yang bisa menikmati jaringan 5G di indonesia. 

"Kami akan terus berkomitmen bersama Telkomsel untuk bersama-sama mengembangkan jaringan 5G hingga mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat kedepan," katanya. 

Telkom University juga, kata dia, berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi bersama dengan seluruh stakeholder. Yakni, baik dari regulator, operator dan juga pemerintah daerah.

Menurutnya, melalui jaringan 5G Telkomsel, pemanfaatan 5G di Telkom University akan sangat membantu berlangsungnya tugas utama pendidikan tinggi. Yakni tridharma pendidikan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

"Saya berharap dengan adanya dukungan 5G di kampus Telkom University, mampu menumbuhkan semangat para peneliti Telkom University untuk terus mengembangkan riset-riset dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermuara para kebermanfaatkan masyarakat indonesia," katanya. 

Adiwijaya mengatakan, sebagai center of excellence, ia berkomitmen menghasilkan digital talent terbaik yang dibutuhkan bangsa ini. Serta mampu mendukung dan mengembangkan teknologi 5G dan kemandirian digital Indonesia di masa depan. 

Pada fase awal peluncuran di lima kota tambahan ini, layanan Telkomsel 5G telah tersedia di beberapa wilayah yang cakupannya akan terus diperluas secara bertahap untuk di kota Bandung, jaringan Telkomsel 5G hadir di Telkom University dan Institut Teknologi Bandung.

Kehadiran teknologi 5G dari Telkomsel di kedua kampus ternama ini ditujukan untuk mendukung riset yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengembangkan pemanfaatan teknologi 5G yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan teknologi 5G tidak hanya untuk untuk mengakselerasi adopsi gaya hidup digital yang lebih produktif dan inovatif oleh masyarakat, namun juga untuk mendorong transformasi Indonesia menuju kedaulatan dan kemandirian digital yang utuh.

Di Telkom University saat ini telah dikembangkan beberapa aplikasi dan inovasi hasil riset pemanfaatan teknologi 5G beserta ekosistemnya. Contohnya antara lain adalah Telesthethoscope, sebuah stetoskop berbasis internet of things (IoT) yang memungkinkan  penyimpanan data rekam suara paru maupun jantung serta penggunaan dari jarak jauh sehingga penggunaannya lebih aman di masa pandemi; PATRIOT-NET, yang merupakan sistem terintegrasi dalam upaya preventif bencana dalam bentuk early warning system dengan memanfaatkan teknologi IoT dan diintegrasikan dengan inovasi pemulihan jaringan telekomunikasi menggunakan Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS); Autonomous UVC Mobile Robot, sebuah robot otonom yang dapat melakukan sterilisasi ruang isolasi medis dengan sinar UVC; Doctor Representative Robot (Doper), sebuah alat komunikasi antara dokter dan pasien Covid-19 dari jarak jauh yang memungkinkan pemantauan suhu dengan infra-red; serta Arrhythmias Monitoring System (Amons), yang merupakan alat monitoring electrocardiogram (ECG) dengan tingkat akurasi dan sensitivitas yang lebih tinggi, dan lain-lain. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement