REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Literasi Indonesia (SLI) berupaya menyebarkan semangat literasi guna meningkatkan angka berliterasi di daerah. Melalui Relawan Literasi, SLI optimistis mampu menciptakan tatanan literasi lebih baik di Indonesia.
Pada Rabu (9/6) lalu, Relawan Literasi yang akan ditempatkan di Bangkalan dan Lebak mengikuti pembelakan kemampuan kepemimpinan, pemahaman konsep literasi, dan pengembangan sosial agar mereka mampu membawa value SLI sebaik-baiknya dan mampu berinteraksi secara langsung di sekolah. Pembekalan dilakukan selama satu bulan mulai 8 Juni hingga 10 Juli 2021 di Lembaga Pengembangan Insani (LPI) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Para Relawan Literasi berasal dari Padang, Medan, Riau, Kendari, Bengkulu, dan Muna. Mereka bertekad mendedikasikan diri berkontribusi meningkatkan literasi di Bangkalan dan Lebak karena dua daerah tersebut memiliki angka literasi rendah akibat kurang masifnya program literasi.
Pascapembekalan, Relawan Literasi akan mengabdi selama satu tahun di daerah yang telah ditentukan. Diharapkan kehadiran para relawan mampu mengubah perwajahan sekolah yang akan dibina dan berimbas baik untuk sekokah lain di wilayah lainnya.