Rabu 30 Jun 2021 10:34 WIB

Pandemi, Hotel dengan Standar CHSE Lebih Diminati

Sertifikat CHSE menjadi pertimbangan pertama konsumen dalam memilih hotel.

Hotel Best Western Senayan yang berlokasi di pusat kota Jakarta telah meraih sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety and Environment) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sertifikat tersebut sangat memengaruhi penjualan selama masa pandemi.
Foto: Best Western Senayan
Hotel Best Western Senayan yang berlokasi di pusat kota Jakarta telah meraih sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety and Environment) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sertifikat tersebut sangat memengaruhi penjualan selama masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, hotel, dan juga restoran yang sudah memiliki sertifikat CHSE. Dengan begitu, mereka menjadi merasa lebih aman dan nyaman saat rekreasi.

Pemerintah telah memberlakukan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk pada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Protokol CHSE pun diterapkan di tempat wisata, hotel, restoran, toilet umum, hingga penjualan oleh-oleh.

Baca Juga

Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sertifikat ini sangat memengaruhi penjualan hotel. Kini, hal tersebut menjadi pertimbangan pertama untuk memilih hotel dan destinasi wisata.

"Iya pasti. Orang untuk merasa lebih yakin, itu pengaruh banget, pengaruhnya besar," kata Hariyadi kepada Antara pada Rabu.

"Contohnya di Medan, Sumatra Utara, yang ramai malah hotel bintang lima, padahal lebih mahal, tapi mereka lebih percaya kalau mereka akan menerapkan CHSE dengan benar," lanjutnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement