REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, hotel, dan juga restoran yang sudah memiliki sertifikat CHSE. Dengan begitu, mereka menjadi merasa lebih aman dan nyaman saat rekreasi.
Pemerintah telah memberlakukan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk pada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Protokol CHSE pun diterapkan di tempat wisata, hotel, restoran, toilet umum, hingga penjualan oleh-oleh.
Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sertifikat ini sangat memengaruhi penjualan hotel. Kini, hal tersebut menjadi pertimbangan pertama untuk memilih hotel dan destinasi wisata.
"Iya pasti. Orang untuk merasa lebih yakin, itu pengaruh banget, pengaruhnya besar," kata Hariyadi kepada Antara pada Rabu.
"Contohnya di Medan, Sumatra Utara, yang ramai malah hotel bintang lima, padahal lebih mahal, tapi mereka lebih percaya kalau mereka akan menerapkan CHSE dengan benar," lanjutnya.