REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perpustakaan punya peran yang cukup penting dalam melepas dahaga ilmu pengetahuan semua generasi. Bagi mereka yang selalu haus akan ilmu pengetahuan tak akan pernah hilang dahaga itu hanya dengan meminum air mineral.
Hidupnya hampa dan terlalu kering jika sehari saja tidak membaca. Maka membaca menjadi kegiatan wajib untuk melepas dahaga ilmu pengetahuan pada jiwanya.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) semakin berkembang seiring kebutuhan akan dunia pendidikan yang tetap eksis dan konsisten melayani kebutuhan pengetahuan masyarakat dan rakyat Indonesia.
Kebutuhan akan ilmu pengetahuan melalui kegiatan perkuliahan, ilmu pengetahuan kini kian berkembang pesat. Sinergi dengan kebutuhan tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) senantiasa memberi pelayanan yang terbaik dengan menghadirkan perpustakaan Universitas Nusa Mandiri untuk memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang.
Sofia Nurani selaku kepala perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, perpustakaan kampus UNM berdiri pada tanggal 8 Agustus 2001 berlokasi di Jl Jatiwaringin nomor 2, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur. Tujuan dibentuknya perpustakaan kampus UNM sebagai pusat pengetahuan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi informasi.
“Di masa pandemi seperti ini perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) berusaha memberikan layanan prima. Salah satunya memberikan layanan perpustakaan secara online atau e-library. Layanan e-library merupakan fasilitas untuk mahasiswa mencari referensi buku dengan akses yang tak terbatas,” ujarnya kepada media, Rabu (30/6).
Link perpustakaan online dapat diakses melalui https://elibrary.nusamandiri.ac.id/. Dengan layanan online ini maka perpustakaan tetap dapat melayani dahaga para pengunjung setianya.
“Namun demikian perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) masih dapat menerima layanan secara langsung. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Akan tetapi yang terbaik untuk saat ini, memperbanyak asupan ilmu pengetahuan dapat diakses melalui online pada laman yang tersedia. Sehingga kita sama-sama saling menjaga dan tetap dapat terpenuhi kebutuhan akan dahaga ilmu pengetahuan,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika