REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuliah tatap muka saat ini sudah mulai diberlakukan di beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Hal ini sudah dijelaskan pada Surat Edaran resmi tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) Republik Indonesia.
Dengan adanya Surat Edaran resmi tersebut, bukan berarti pembelajaran tatap muka di kampus tidak lagi menerapkan protokol kesehatan. Justru, pada saat perkuliahan tatap muka sudah dimulai, mahasiswa, dosen bahkan tenaga pendidik harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Hal tersebut demi meminimalisir dan mencegah terjadinya penyebaran virus Covid 19 di wilayah yang bersangkutan.
Tak hanya itu saja, saat ini pemerintah juga sudah mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi. Tujuannya guna memperkuat daya imun pada tubuh, mencegah gejala Covid-19, dan mencegah penyebaran Covid-19.
Mengingat sudah ada Surat Edaran, dan angka kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun di beberapa wilayah seperti Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang saat ini sudah berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka semua sektor di wilayah Jakarta sudah boleh dibuka, tak terkecuali dengan sektor pendidikan. Beberapa kampus di Jakarta dan sekitarnya sudah siap untuk memulai kuliah tatap muka.
Berikut 5 Kampus yang sudah siap memulai perkuliahan tatap muka seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
1. Universitas Indonesia
Kampus pertama yang siap untuk menggelar PTM ialah Universitas Indonesia. Kampus yang berada di Depok ini sebelumnya akan melaksanakan kuliah tatap muka di bulan Juli 2021, namun dengan adanya kenaikan angka kasus Covid-19, maka pelaksanaan tersebut tertunda. Dan sampai saat ini, Universitas Indonesia belum memutuskan kembali kapan kuliah tatap muka akan segera dimulai.
Meski belum adanya kejelasan langsung dari pihak UI, kampus yang beralmamater kuning tersebut, tetap melakukan pembelajaran dengan sistem blended learning atau yang dikenal dengan hybrid dari tahun 2020. Dengan sistem tersebut, mahasiswa yang berkuliah di UI melaksanakan program pembelajarannya dengan dua cara, yakni jika materi yang diberikan oleh dosennya bukan praktik melainkan teori biasa, maka pelaksanaannya berbasis daring, dan jika praktik maka mahasiswa dianjurkan untuk belajar di lab kampus (luring).
2. Universitas Negeri Jakarta
Kemudian, di urutan kedua yakni Universitas Negeri Jakarta. Kampus yang kerap disapa dengan nama UNJ ini sudah melaksanakan perkuliahan tatap muka pada bulan Agustus 2021 kemarin. Dengan persyaratan, pada saat proses perkuliahan berlangsung, penggunaan laboratorium di UNJ hanya berkapasitas 50 persen atau setengah dari jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah terkait. Syarat yang kedua ialah seluruh mahasiswa yang berkuliah di UNJ juga sudah melaksanakan vaksinasi.
3. Institut Pertanian Bogor
Lanjut ke urutan yang ketiga yakni Instititut Pertanian Bogor (IPB). Kampus yang berada di wilayah Bogor ini juga sudah melaksanakan kuliah tatap muka di bulan Oktober, tepatnya tanggal 18 Oktober 2021. Namun, sistem kuliah tatap muka yang diberlakukan di IPB hanya dikhususkan untuk mahasiswa yang sudah menempuh semester 5 program Sarjana dan Vokasi.
Sementara, untuk program Pasca Sarjana atau Strata II, pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara daring atau berbasis online. Sedangkan, untuk kegiatan seperti seminar ataupun ujian tesis dilaksanakan secara luring.
4. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)
Salah satu kampus swasta terbaik, yang akan melaksanakan kuliah tatap muka ialah Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kampus dengan jargon Kuliah..?? BSI Aja !!! ini, akan melaksanakan perkuliahan tatap muka pada tanggal 8 November 2021. Dengan begitu, mahasiswa yang memiliki mata kuliah praktik akan berkuliah secara luring. Tak hanya itu saja, kampus Universitas BSI juga tetap mengadakan sistem pembelajaran secara daring, bagi mahasiswa yang memiliki mata kuliah teori dengan memanfaatkan laman elearning BSI (My-Best).
Meski kuliah tatap muka sudah dimulai, protokol kesehatan dan vaksinasi harus tetap dilaksanakan. Agar angka kasus covid-19 tidak lagi mengalami kelonjakan dan Covid-19 juga tidak dapat tersebar secara luas.
5. Universitas Nusa Mandiri (UNM)
Kampus terakhir yang siap melaksanakan kuliah tatap muka ialah Universitas Nusa Mandiri (UNM). Kampus tersebut juga akan melaksanakan kuliah tatap muka pada tanggal 6 November 2021 mendatang, berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS).
Sistem kuliah tatap muka yang akan dilaksanakan nanti ialah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah yang bersangkutan akan dibagi menjadi dua yakni setengah dari jumlah mahasiswa, di mana 50 persen melaksanakan perkuliahan kemudian bergantian dengan 50 persen mahasiswa lainnya.
Meski kuliah tatap muka di UNM akan dimulai, prokes dan program vaksinasi juga harus tetap dilakukan. Kemudian, untuk pelaksanaannya tidak hanya di kelas saja, melainkan ada dua ragam pembelajaran yakni dengan langsung datang ke kampus jika mata kuliahnya praktik (luring), kemudian jika materinya berupa teori akan tetap dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan laman elearning di My El-Nusa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika