Rabu 10 Nov 2021 05:29 WIB

Pentingnya Publikasi Internasional Bagi Mahasiswa Magister

Pascasarjana UNM menggelar webinar bertajuk On International Publication.

Red: Irwan Kelana
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ilmu Komputer menggelar webinar bertajuk On International Publication.
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ilmu Komputer menggelar webinar bertajuk On International Publication.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Publikasi internasional merupakan sarana komunikasi masyarakat ilmiah dari berbagai penjuru dunia. Adanya publikasi jurnal internasional dapat digunakan untuk membangun reputasi mahasiswa pada bidang ilmu yang ditekuni.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ilmu Komputer, sukses menggelar webinar bertajuk On International Publication dengan tema “Academic Writing for International Publication & Presenting”, Minggu (7/11) pukul 08.00-11.00 WIB secara daring. Kegiatan ini menghadirkan Ferda Ernawan, senior lecturer at faculty of computing Universiti Malaysia Pahang sebagai narasumber tunggal.

Ferda Ernawan mengatakan, untuk memulai sebuah penelitian, maka harus fokus pada bidang ilmu yang ditekuni, analisis kebutuhan dari karya ilmiah yang akan diterbitkan, usahakan penelitian merupakan solusi dari suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Rencanakan karya ilmiah yang akan dijadikan jurnal internasional secara matang, perluas jaringan dari tema yang akan diteliti,” ungkapnya dalam materi yang disampaikan, Ahad  (7/11).

Selanjutnya, ia menjelaskan siklus dari penelitian yang terdiri dari identify research area, design research study, carry out research, analyse research results dan publish research results.

“Ketika ingin mengidentifikasi area penelitian, bisa dilakukan dengan mencari permasalahan yang sedang menjadi trend saat itu,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia mengungkapkan, saat mengidentifikasi area penelitian dapat juga dilakukan dari tinjauan penelitian terdahulu, kemudian dianalisis dari laporan penelitian terdahulu maka akan ditemukan kesenjangan penelitian (research gap).

“Setelah ditemukannya kesenjangan penelitian maka dapat ditemukan pernyataan dari permasalahan sehingga dapat dicarikan solusi dari permasalahan tersebut menggunakan beberapa metode dalam penelitian, pada bidang yang diteliti,” jelasnya.  

Sementara itu, Eni Heni Hermaliani selaku sekretaris Prodi Pascasarjana Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan, mahasiswa pascasarjana memang disiapkan untuk menempati posisi-posisi penting dan strategis serta menjawab segala tantangan masa depan.

“Semoga dengan ikut webinar ini, mahasiswa akan semakin terbuka wawasannya dan bertambah pengetahuannya. Sehingga akan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya ilmiah terbaiknya,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement