Selasa 06 Jul 2021 00:22 WIB

Unisa Kirim 39 Relawan ke RS Sardjito

Relawan akan membantu penanganan medis yang meningkat signifikan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Tenaga kesehatan membawa tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan membawa tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta lewat Fakultas Ilmu Kesehatan mengirim 32 mahasiswa keperawatan dan tujuh alumni kebidanan untuk menjadi relawan RSUP dr Sardjito. Mereka akan membantu penanganan medis yang meningkat signifikan.

Wakil Dekan III Bidang Mahasiswa dan Kerjasama Fikes Unisa, Wantonoro mengatakan, Fikes Unisa menerima permintaan dukungan pengiriman relawan tenaga kesehatan dari RSUP Dr Sardjito pada 4 Juli 2021. Mereka diharap terdiri dari perawat dan bidan.

Baca Juga

"Memenuhi permintaan tersebut pagi ini kami berkoordinasi dengan RSUP dr Sardjito dan untuk mendampingi relawan dari Unisa," kata Wantonoro, Senin (5/7).

Ia menerangkan, 32 mahasiswa keperawatan berasal dari Program Pendidikan Profesi Ners Fikes Unisa yang telah selesai menempuh praktik klinik dan akan uji kompetensi Agustus mendatang. Sedangkan, empat lain alumni D4 Kebidanan dan tiga alumni D3.

Semuanya berdomisili di Yogyakarta dan sudah mendapat izin dari orang tua masing-masing. Wantonoro menegaskan, Unisa siap memberikan dukungan serupa untuk Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah, terutama yang disibukkan penanganan pasien covid.

"Prinsipnya, kami siap menawarkan kepada mahasiswa, meski tentu sesuai kerelaan dan izin dari orang tua mereka," ujar Wantonoro.

Wakil Dekan III Fikes Unisa, Suratini menambahkan, beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan pasien di RS-RS Yogyakarta melebihi kapasitas pelayanan, termasuk RSUP dr Sardjito. Kemudian, dilakukan koordinasi internal dan diputuskan mengirim relawan.

"Kami berkoordinasi dengan kaprodi keperawatan dan kebidanan, untuk menawarkan kepada calon perawat dan alumni bidan yang sanggup dan mendapat izin orang tua untuk persiapan berangkat," kata Suratini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement