Kamis 08 Jul 2021 00:18 WIB

Mahasiswa UMM Juara Lomba Tilawatil Quran Nasional

Peserta lomba MTQ Nasional Muhammadiyah Riau diizinkan ikuti lewat daring

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Ubaidillah Rahman berhasil memperoleh juara satu dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional.
Foto: Humas UMM
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Ubaidillah Rahman berhasil memperoleh juara satu dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Ubaidillah Rahman berhasil memperoleh juara satu dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional. Perlombaan ini merupakan bagian dari Pekan Olahraga, Sains dan Seni (POSSE) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau pada Selasa (5/7).

Ubay menjelaskan, dia seharusnya berangkat ke Riau untuk mengikuti perlombaan tersebut. Namun karena situasi pandemi, panitia mengubah format kegiatan dari luring ke daring. Perlombaan ini diadakan dua tahun sekali dan baru kali pertama panitia menyelenggarakan lomba secara daring.

Pada proses perlombaan, mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2017 tersebut diberi waktu satu minggu untuk menyiapkan segala kebutuhan dan persiapan. Beberapa di antaranya yakni membuat video dan mengumpulkannya pada panitia dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Dalam perlombaan tersebut Ubay memilih surat Ibrahim untuk dibaca dan ditampilkan. 

"Dan saya tidak memiliki banyak kendala yang berarti selama proses persiapan maupun saat lomba berlangsung," kata Ubay dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (7/7).

Pada perlombaan ini, Ubay mewakili Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang diikuti yaitu Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) UMM. Mengingat dia sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, maka dia berpikir adik yang lebih muda yang akan mewakili. Namun ternyata teman-teman mempercayakan itu kepada Ubay sehingga dia harus mengerahkan segala usaha dan kemampuan. 

Ubay mengaku sama sekali tidak menyangka akan meraih juara satu dalam perlombaan tersebut. Pasalnya, ia tahu ada beberapa peserta yang telah memenangkan perlombaan Qori’ tingkat internasional.

“Saya melihat satu persatu video yang peserta lain, kemudian saya kumpulkan. Wah keren-keren sekali dan bagus,” ungkap Mahasiswa asal Kalimantan Selatan tersebut.

Ubay bersyukur atas raihan prestasi membanggakannya tersebut. Ia berharap dapat terus berkembang dan meningkatkan ilmu tilawah yang dimiliki. Apalagi dia bercita-cita untuk membangun sekolah khusus tilawah di daerah asalnya nanti. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement