Sabtu 17 Jul 2021 06:02 WIB

Menengok Aksi Gundam Danawa di Dermaga Yamashita

Bagi industri robotik Jepang, robot Gundam setinggi 18 meter merupakan lompatan besar

Red: Gita Amanda
Robot Gundam Model RX-78F00 di Kompleks Gundam Factory Yokohama, Jepang.
Foto:

Inilah mimpi yang menjadi kenyataan. Berawal dari tokoh anime pada 1979, Gundam mewujud menjadi patung raksasa pada 2009 di Odaiba, Tokyo. Kemudian, pada akhir 2020, ia hadir dalam bentuk yang hampir menyerupai aksinya di anime dalam sosok patung raksasa yang dapat bergerak di Dermaga Yamashita, Yokohama.

 

Sayangnya, penggemar Gundam di seluruh dunia terancam tidak dapat menyaksikan sosok robot yang disebut sebagai patung Gundam kinetik terbesar di dunia versi Guinness World Records ini. Sebab ekshibisi ini hanya berlangsung dari 19 Desember 2020 hingga 31 Maret 2022. Jika pada kurun waktu itu perbatasan antarnegara belum kunjung dibuka karena pandemi, penikmat Gundam tentu mesti gigit jari.

Namun tentu optimisme tetap harus dijaga. Sebab bisa saja, pada perayaan ulang tahun ke-50 seri anime Gundam, GGC atau Bandai Namco memiliki proyek lain yang lebih hebat. Boleh jadi, robot raksasa itu sudah bisa bergerak tapis dan dinamis, memegang senjata, atau malah terbang.

photo
Pengunjung menyaksikan tayangan langsung dengan teknologi augmented reality di Gundam Lab. - (Dok Pribadi)

 

Saat ini, semua hal itu tentu saja cuma sekadar angan. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan robotika di Jepang, cita itu mungkin menjadi kenyataan.

Jika sudah begitu, Yoshiyuki Tomino pasti tidak akan meminta maaf lagi kepada pengunjung karena gerak Gundam raksasa yang statis. Sebab, kreatornya bukan lagi orang tua, melainkan anak muda dengan renjana yang besar akan penciptaan robot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement