REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mengajak orang tua dan wali berperan aktif dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi. Baik dalam pembelajaran daring ataupun tatap muka, orang tua harus memberi perhatian lebih kepada anak-anaknya.

"Kami mengimbau agar peran orang tua atau wali peserta didik dapat diefektifkan," kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Muhammad Hasbi.

Hasbi mengatakan, orang tua juga perlu diedukasi agar bisa bekerja sama dengan guru di satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran. Komunikasi orang tua dan guru menjadi penting demi pelaksanaan pembelajaran yang baik.

Kepala KB Bahrul Ulum Lhokseumawe, Aceh, Nurul mengatakan komunikasi dengan orang tua merupakan salah satu hal yang diutamakan. Di dalam pembelajaran anak usia KB sangat membutuhkan pendampingan dari orang tua.

Nurul menjelaskan, yang dilakukan pihaknya yakni membagi tugas antara guru dan orang tua. "Orang tua murid itu mengajarkan anaknya di rumah, mereka memvideokan lalu mereka mengirim ke kami. Lalu kami memberi lagi pembelajaran ke mereka untuk esoknya lagi," kata dia.

Saat ini, Nurul mengatakan pihaknya sudah melakukan pembelajaran tatap muka namun hanya sebentar. Para murid KB berada di sekolah sejak pukul 09.00 sampai 10.00. Selanjutnya, pembelajaran dilakukan di rumah bersama orang tua dengan pendampingan guru secara daring.

Ikuti Whatsapp Channel Republika