REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University perkenalkan tempe kepada peserta Summer Course 2021. Summer course dilaksanakan secara daring pada 26 Juli 2021 dan akan berakhir pada 5 Agustus 2021.
Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University Eko Hari Purnomo mengatakan dalam summer course tersebut mahasiswa tidak hanya akan diajak untuk mengenal sejarah tempe. Akan tetapi, mahasiswa akan diberikan juga pengetahuan tentang nutrisi tempe, skill praktik membuat tempe, standar tempe, hingga informasi yang terkait dengan peluang bisnis produk tempe.
"Makanan tempe tidak hanya untuk penduduk Indonesia, tetapi juga dapat dinikmati seluruh dunia," kata Eko, dalam keterangannya, Senin (26/7).
Direktur Program Internasional IPB University menambahkan, ada banyak hal yang menarik di balik produk tempe. Beberapa hal yang menurutnya menarik di balik produksi tempe yakni adanya ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemampuan mengolah tempe.
Summer Course 2021 ini merupakan summer course yang diikuti oleh peserta (mahasiswa) terbanyak. Ia mengungkapkan, ada lebih dari seratus mahasiswa dari dalam maupun luar negeri yang tergabung diantaranya dari University Malaysia Terengganu, King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang Universitas di Bangkok Thailand, Universiti Teknologi MARA Shah Alam Malaysia, South China University of Technology, Unika Widya Mandala Surabaya, Universitas Terbuka, Universitas Siliwangi, International University Liaison Indonesia dan dari IPB University.