REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sebanyak 233 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di provinsi Maluku mengikuti magang online di PT Telkom Witel Maluku. Pelaksanaan magang diawali dengan penandatanganan komitmen pelaksanaan magang online PT Telkom Indonesia Wilayah Maluku Batch 1 20121 dengan KepalaSMK, di Ambon, Rabu (18/8).
GM PT TelkomWitel Maluku Haris Setyawan mengatakan, kegiatan magang dimulai dengan uji coba sinergi antara dunia pendidikan dan industri. "Kita hadir di sini sebenarnya untuk menjawab sebuah fakta bahwa Telkom selaku industri, saat ini berada pada posisi terdepan di bidang digitalisasi," ujarnya.
Dalam posisi ini PT Telkom hadir di seluruh wilayah di Indonesia, sehingga beberapa waktu terakhir pihaknya melaksanakan proses rekrutmen, baik untuk karyawan maupun karyawan di anak perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh karyawan hasil rekrutan yang saat masih menjalani "on job training" di PT Telkom, mereka adalah putra putri terbaik dari Maluku.
"Artinya tidak ada yang tidak mungkin, semua orang dapat bergabung dengan Telkom," kata Haris.
Dia menjelaskan, PT Telkom menuntut peserta magang dan calon pelamar kerja di lingkungan Telkom untuk menguasai keterampilan perangkat lunak penggunaan aplikasi dan kolaborasi data online. Pihaknya berharap, peserta magang maupun calon pelamar dapat diterima di Telkom, khususnya bidang pengilahan data, statistik,tren, membuat grafik hingga kebutuhan analisis, guna mempercepat pengambilan keputusan di sisi pimpinan.
"Kami berupaya disamping selaku industri, juga memiliki tanggung jawab sosial untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan," tandas Haris.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Hussein, menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang bersedia menjadi fasilitator. "Pihak sekolah akan memberikan penguatan secara khusus kepada para guru, sehingga para siswa dapat mengikuti kesempatan emas ini dengan baik," katanya.