Senin 30 Aug 2021 22:31 WIB

PS5 Model Baru Muncul, Lebih Ringan tapi Panas

Sony mengubah heatsink yang membantu mendinginkan PS5.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sony Play Station 5
Foto: sony
Sony Play Station 5

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- PlayStation 5 (PS5) model baru muncul di Australia, Jepang dan sebagian Amerika Serikat (AS) awal bulan ini. Model baru menghadirkan desain dudukan baru dan pengurangan bobot. Misteri itu terpecahkan berkat video teardown dari YouTuber Austin Evans.

Di video itu terlihat Sony telah mengubah heatsink yang membantu mendinginkan PS5. Dilansir dari The Verge, Senin (30/8), menurut Evans, heatsink baru secara signifikan lebih kecil dari aslinya dan membuat seluruh pengurangan berat sebesar 300 gram.

Baca Juga

Tidak jelas mengapa Sony telah menukar heatsink begitu awal dalam siklus PS5, tetapi Evans mencatat bahwa unit khususnya menjadi lebih panas-dengan suhu pembuangan uap sekitar tiga hingga lima derajat lebih tinggi. Itu bisa jadi karena varian manufaktur.

 

Sony menggunakan heatsink ini untuk mendinginkan PS5 dan konsol. Heatsink, pelat tembaga keras dan aluminum dissipation fin semuanya memakan banyak ruang di dalam PS5 dan berkontribusi besar pada ukuran keseluruhannya.

Evans menyimpulkan bahwa perubahan tersebut membuat PS5 lebih buruk, karena panas ekstra yang dihasilkan.

“Saya tidak berpikir ada argumen bahwa ini adalah konsol yang lebih buruk, setidaknya untuk termal dan untuk pendinginan,” kata Evans. “Sejauh yang saya ketahui, saya lebih suka meluncurkan PS5,” ujarnya lagi.

Model baru ini datang tepat ketika Sony mengungkapkan mereka tidak lagi menjual PS5 versi harga 499 dolar AS dengan kerugian. Laporan tahun lalu menyarankan Sony berjuang untuk menjaga biaya PS5 turun sebagian berkat solusi pendinginannya yang mahal.

Evans hanya membuka versi Digital Edition dari PS5. Jadi tidak tahu pasti apakah Sony juga telah mengubah unit pendingin pada model dengan disk drive.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement