Jumat 03 Sep 2021 20:56 WIB

Mahasiswa UNM Masuk 5 Besar Kompetisi Internasional

Nama kompetisi itu  IEEE YESIST12 Innovation Challenge.

Red: Irwan Kelana
Zivar.IoT karya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil masuk lima besar kompetisi internasional  IEEE YESIST12 Innovation Challenge Call for Projects for Preliminary Round.
Foto: Dok UNM
Zivar.IoT karya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil masuk lima besar kompetisi internasional IEEE YESIST12 Innovation Challenge Call for Projects for Preliminary Round.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) mendampingi Zivar.IoT,  salah satu tim perwakilan dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang lolos babak penyisihan YESIST12. Ravi Zulfikar, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Informatika sebagai pemilik karya Zivar.IoT, berhasil masuk babak penyisihan IEEE YESIST12 Innovation Challenge Call for Projects for Preliminary Round. 

Ravi menjelaskan, karya inovasi yang mengantarkan ia ke babak penyisihan IEEE YESIST12 ini, diberi nama Zivar.IoT yang merupakan Temperature and Humidity Detection System using Raspberry PI. 

“Fungsi dari perangkat ini adalah untuk mendeteksi suhu dan kelembaban di suatu ruangan secara real time dan dapat dilihat melalui komputer atau perangkat mobile. Alat ini dapat membantu sebuah infrastruktur di ruang server untuk memonitor suhu ruangan,” jelas Ravi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/9).

Sebab, menurutnya, jika terjadi kenaikan suhu secara tiba-tiba, petugas bisa langsung mengantisipasi apa yang termasuk dalam kategori prediksi bencana dan manajemen risiko.