Rabu 15 Sep 2021 04:11 WIB

Menjaga Udara di Dalam Rumah Tetap Berkualitas

Penghuni dapat memantau kualitas udara di dalam rumah

Cluster ASA, salah satu dari empat cluster di dalam Savasa, Deltamas-Cikarang, Bekasi.
Foto: .
Cluster ASA, salah satu dari empat cluster di dalam Savasa, Deltamas-Cikarang, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah sehat dengan udara bersih dan segar sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dari banyaknya tantangan yang dihadapi pemilik rumah di dalam ruangan adalah polutan yang tidak terlihat seperti PM2.5, bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan oleh bahan bangunan dan furnitur, serta peningkatan konsentrasi CO2 saat penghuni bernapas. 

Co-General Manager PT PanaHome Deltamas Indonesia, Wulang Nur W, mengatakan saat ini masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada biasanya dikarenakan situasi pandemi. Perubahan ini telah membawa perhatian tambahan pada kualitas udara dalam ruangan. 

Beranjak dari perkembangan kondisi itu, PT PanaHome Deltamas Indonesia, yang merupakan bagian dari Panasonic Group, memulai penjualan dan pembangunan 18 Smart Home yang dilengkapi Complete Air Management System. Delapan unit unit dari seluruh rumah yang terletak di cluster ASA ini dijadwalkan selesai dibangun pada akhir tahun dan mendapatkan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN). 

"Complete Air Management System Panasonic menawarkan penginderaan otomatis dan kontrol operasi pada pendingin udara dan ventilator. Dengan sistem ini, pemilik rumah dapat memantau kualitas udara di dalam rumah dengan Remote Control IAQ atau bahkan dengan perangkat seluler ketika mereka pergi," kata Wulang. 

Cluster ASA merupakan salah satu dari empat cluster di dalam Savasa, Deltamas-Cikarang, Bekasi, pengembangan kota pintar dengan unit rumah yang didukung Panasonic. "Kami mengantisipasi rumah dengan teknologi yang memungkinkan kualitas udara menjadi masa depan rumah pintar," katanya menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement