Kamis 23 Sep 2021 09:01 WIB

175 Tahun Lalu, Planet Neptunus Ditemukan

Neptunus merupakan planet kedelapan dari matahari.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Teleskop Hubble menangkap badai di Neptunus yang aneh (ditandai dengan bintik hitam)
Foto: nasa
Teleskop Hubble menangkap badai di Neptunus yang aneh (ditandai dengan bintik hitam)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Pada 23 September 1846, astronom Jerman Johann Gottfried Galle menemukan planet Neptunus di Observatorium Berlin. Neptunus merupakan planet kedelapan dari matahari.

Seperti dilansir laman History, Kamis (23/9), Neptunus didalilkan oleh astronom Prancis Urbain-Jean-Joseph Le Verrier. Dia menghitung perkiraan lokasi planet dengan mempelajari gangguan yang disebabkan oleh gravitasi dalam gerakan Uranus.  

 

Pada 23 September 1846, Le Verrier memberi tahu Galle tentang temuannya. Kemudian, pada malam yang sama Galle dan asistennya Heinrich Louis d'Arrest mengidentifikasi Neptunus di observatorium mereka di Berlin. 

 

Planet Neptunus diklasifikasikan karena memperhatikan pergerakan relatif terhadap bintang selama 24 jam. Raksasa gas biru itu memiliki diameter empat kali diameter Bumi, dan kemudian dinamai menurut dewa laut Romawi.  

 

Neptunus memiliki delapan bulan yang diketahui, di mana Triton adalah yang terbesar, dan sistem cincin yang berisi tiga cincin terang dan dua cincin redup. Planet itu menyelesaikan orbit matahari sekali setiap 165 tahun. Pada 1989, pesawat ruang angkasa planet AS Voyager 2 adalah pesawat ruang angkasa manusia pertama yang mengunjungi Neptunus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement