Sabtu 25 Sep 2021 00:31 WIB

Ingin Terhindar dari Stroke? Kendalikan Faktor Risiko

Kalau sudah kena stroke, segera ke rumah sakit.

Red: Reiny Dwinanda
Gejala stroke
Foto:

Mursyid mengatakan stroke merupakan penyakit yang memiliki faktor yang mendasari, yakni faktor risiko yang berkaitan dengan kondisi kesehatan atau kondisi tubuh lain yang berpotensi untuk terjadinya stroke. Menurut dia, ada faktor risiko yang bisa dikendalikan dan yang tidak bisa dikendalikan.

Faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan, antara lain usia. Makin bertambah usia, makin besar terkena risiko stroke.

Sementara di Amerika, kemungkinan kulit hitam terkena stroke lebih besar dibanding kulit putih. Faktor risiko yang bisa dikendalikan, antara lain hipertensi, diabetes, gangguan irama jantung, kolesterol tinggi, kegemukan, kurang berolahraga, dan pola hidup tidak sehat.

Dalam mengendalikan faktor risiko tersebut, bisa dilakukan upaya, antara lain mengatur pola makan sehat, pola hidup sehat, mengurangi konsumsi gula, dan menghindari rokok. Bagi yang memiliki hipertensi dan diabetes, harus berobat teratur.

"Untuk mengurangi kemungkinan terkena stroke, kendalikan faktor risiko," ujar Mursyid.

Tanda-tanda penderita stroke, antara lain kelumpuhan wajah atau anggota badan, senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, tiba-tiba bicara tidak lancar, bicara tidak jelas, perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan. Ketika muncul tanda atau gejala awal serangan stroke tersebut, segera mendatangi rumah sakit terdekat yang bisa menangani stroke, karena penanganan yang lebih cepat akan mendatangkan hasil yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement